DKP3A Kaltim Lakukan Percepatan Digitalisasi Administrasi Melalui SRIKANDI dan SIDA JALDIS

Samarinda —Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sosialisasi Aplikasi SRIKANDI dan SIDA JALDIS di Lingkungan DKP3A Provinsi Kalimantan Timur, berlangsung di Hotel Fugo Samarinda, Selasa (30/1/2024)

Sekretaris DKP3A Provinsi Kaltim, Eka Wahyuni mengatakan dalam sambutannya percepatan implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan Sistem Informasi Digital Administrasi untuk Perjalanan Dinas (SIDA JALDIS) merupakan proses digitalisasi teknologi untuk menciptakan tata kelola pemerintah yang lebih efektif dan transparan.

Aplikasi SRIKANDI ditetapkan dan diluncurkan pada tahun 2020, serta menjadi aplikasi nasional. Aplikasi garapan kolaborasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ini, disahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam RI) bersama dengan Menteri PAN RB pada tanggal 27 Oktober 2020 dengan Keputusan Menteri PANRB Nomor 679 Tahun 2020.

“Dengan adanya Aplikasi SRIKANDI, tidak perlu repot menata dan memberkaskan arsip dalam bentuk kertas karena dalam aplikasi sudah tersedia fitur pemberkasan arsip secara elektronik,” ujar Eka.

Eka melanjutkan, fitur yang disiapkan di Aplikasi SRIKANDI sudah komprehensif mulai dari penciptaan naskah dinas, pengiriman surat, disposisi pimpinan, pemberkasan, hingga penyusutan arsip.

SIDA JALDIS adalah implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dapat merubah Sistem Administrasi Tata Naskah Dinas yang diharapkan dapat membantu percepatan tata naskah khususnya administasi perjalanan dinas yang semula konvensional menjadi digital yang praktis, namun bersifat sementara hingga ada arahan lebih lanjut kedepannya.

“SIDA JALDIS digunakan sesuai permintaan Sekda untuk mengakselerasi administrasi terkait, hingga fiturnya di SRIKANDI sudah dapat digunakan dengan optimal lagi,” imbuhnya.

Seperti dikatahui, SRIKANDI akan digunakan per 1 Februari 2024 oleh seluruh perangkat daerah, sehingga kedepan mempermudah dalam membuat naskah dan proses pengiriman keluar, menerima serta menjadwalkan naskah yang telah diterima sehingga dapat mendisposisikan naskah yang diterima dimanapun serta mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. (dkp3akaltim/rdg)

.

457 Aktivasi IKD Pada PRK2024

Samarinda — Sebanyak 457 aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada Pesta Rakyat Kalimantan Timur (PRK) pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung selama lima hari mulai 9-13 Januari 2024.

Dalam rangka percepatan kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur terus melakukan berbagai upaya seperti Dukcapil Goes To Campus, Dukcapil Goes To Office, layanan jemput bola dan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Timur Nomor 400.12/16514/DKP3A-II dan Nomor 400.12/16511/DKP3A-II Tentang Implementasi Identitas Kependudukan Digital.

Kepala Dinas KP3A Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan melalui surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut surat dari Dirjen Dukcapil Kemendagri Nomor 470/1022/Dukcapil tanggal 20 Juli 2022 hal Penerapan Identitas Kependudukan Digital dan Permendagri Nomor 72 Tahun 2022 tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko KTP-el.

“Bahwa mulai tahun 2023 diberlakukan IKD yang memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan KTP-el,” ujar Soraya saat ditemui, Rabu (17/1/2024).

Soraya melanjutkan, berdasarkan laporan Dinas Dukcapil kabupaten/kota se Kaltim per 31 Desember 2023, saat ini wajib KTP-el di Kaltim berjumlah 2.790.734 jiwa. “Sementara yang sudah aktivasi sebanyak 94.980 atau 3,40%,” terang Soraya.

Meski jauh dari target nasional pada tahun 2023 yaitu 25% aktivasi IKD dari jumlah wajib KTP-el, namun DKP3A Provinsi Kaltim terus berupaya melakukan percepatan aktivasi IKD secara bertahap.

Soraya berharap kedepan dapat membuat pelayanan administrasi kependudukan menjadi semakin mudah, cepat, efektif, dan efisien. (dkp3akaltim/rdg) 

Talkshow KDRT : Upaya Pencegahan dan Harapan Masa Depan

Samarinda — Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 67 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) menggelar Talk Show Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Kamis (11/1/2024).

Dihadiri puluhan peserta, talkshow ini menghadirkan narasumber yaitu Kepala Seksi Tindak Lanjut, Mirza Alfian dan Psikolog Klinis, Ira Mayang Sari, serta dimoderatori oleh Kepala UPTD PPA Provinsi Kaltim, Kholid Budhaeri.

Kepala UPTD PPA Provinsi Kaltim Kholid Budhaeri mengatakan bahwa komitmen UPTD PPA untuk melindungi masyarakat terutama perempuan dan anak juga direalisasikan melalui program-program yang sudah berjalan.

“Fungsi UPTD PPA adalah menyelenggarakan layanan pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi dan pendampingan korban,” ujarnya.

Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap KDRT sehingga masyarakat pun perlu diberikan edukasi terkait pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan KDRT serta dampaknya pada korban.

“Dalam konteks Kalimantan Timur, fenomena KDRT tidak bisa diabaikan. Statistik menunjukkan bahwa angka KDRT di wilayah ini terus meningkat, menciptakan kebutuhan mendesak untuk langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif,“ ujar Mirza

Selaras dengan hal itu, dari sudut pandang psikologi, upaya pencegahan KDRT yang bisa dilakukan adalah inisiatif seperti sosialisasi yang masif kepada masyarakat. Ira pun memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya pendekatan holistik dalam pencegahan KDRT, yang mencakup aspek pendidikan, dukungan psikologis dan perubahan budaya.

“Dalam menghadapi KDRT, saya percaya bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting. Seluruh pihak harus aware. Harus saling mendukung perlindungan untuk para korban,” sambung Ira.

Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya kesadaran bersama dan dukungan yang lebih kuat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. (diskominfokaltim/dkp3akaltim/rdg)

Lomba Memasak Bapak-Bapak, Makanan Sehat Tanpa Micin

Samarinda — Lomba masak nasi goreng para pimpinan perangkat daerah menjadi istimewa, sebab juri lomba sangat istimewa yakni Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.

Dan setelah melalui penilaian cukup selektif, akhirnya keluar tiga pemenang, yakni juara satu Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana, juara kedua Kepala Satpol PP AFF Sembiring dan juara ketiga BPSDM Muklis serta berhak melawan Pj Gubernur Akmal Malik.

Tidak berselang lama, hanya kurang dari 30 menit dari waktu yang disediakan panitia, empat jawara dapur ini pun menuntaskan tugasnya memasak nasi goreng andalan masing-masing.

Tiga juri dari Ikatan Jasa Boga dan Persatuan Chef Indonesia dibantu juri kehormatan Sekda Sri Wahyuni beraksi menilai dan mengumumkan hasil akhir battle tiga kepala OPD versus Pj Gubernur Kaltim.

Akhirnya laga masak nasi goreng dimenangkan Nasdem (Nasi Goreng Demo) olahan Kepala Satpol PP Kaltim AFF Sembiring, disusul Nasi Goreng Lapangan Vorvo olahan Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana, posisi ketiga Nasi Goreng Om Maboq olahan BPSDM Muklis dan posisi keempat Nasi Goreng Sehat olahan Pj Gubernur Akmal Malik.

“Ini kita masak nasi goreng sehat,” kata Akmal Malik disela lomba.

“Kenapa nasi goreng sehat pak,” tanya host lomba.

“Sebab kita memasaknya tanpa micin,” jawabnya

Bagi Akmal, banyak ragam bumbu yang  baik dan aman bisa digunakan saat memasak, tanpa harus memakai micin.

“Biar tanpa micin, rasanya tetap enak dan nikmat. Yang pasti sehat,” pungkasnya.

Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Syahrul Umar. DKP3A Provinsi Kaltim menyajikan Nasi Goreng Pataya Anti Stunting. Meski tidak meraih juara tetapi jajaran DKP3A Provinsi Kaltim bangga menjadi bagian dari HUT ke 67 Provinsi Kalimantan Timur.

Secara keseluruhan lomba masaak nasi goreng untuk juara 1, 2, dan 3 dimenangkan BPKAD, Satpol PP dan BPSDM, sedangkan Harapan 1, 2 dan 3 diraih Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan dan BKKBN.

Hadir Pj Ketua TP PKK Kaltim dr Yulia Zubir, Ketua BKOW Kaltim drg. Suryani Astuti Tommy, Ketua DWP Kaltim Indri Riza Indra Riadi, serta pimpinan organisasi wanita di Kaltim.(adpimprovkaltim/dkp3akaltim/rdg)

Sekda Sri Lepas Jalan Sehat HUT Kaltim

Samarinda — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni melepas peserta jalan santai dalam rangka memeriahkan HUT ke 67 Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, pada Jumat (12/1/2024).

Jalan sehat diikuti ratusan peserta dari organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim dan masyarakat, menempuh rute dari titik start di GOR Kadrie Oening  menyusuri Jalan Wahid Hasyim hingga Universitas Widya Gama Mahakam dan berakhir kembali di GOR yang terletak di wilayah Sempaja Samarinda Utara.

Sekda Sri Wahyuni mengatakan gelaran jalan santai merupakan salah satu rangkaian  kegiatan dalam Pesta Rakyat Kaltim (PRK) yang dipusatkan di GOR Kadrie Oening Samarinda yang dimulai sejak 9 Januari 2023 dan akan berakhir pada 13 Januari.

“Selain itu jalan  sehat  jadi ajang silaturahmi sekaligus menjaga kebugaran kita,” katanya.

Sekda menjelaskan, selain jalan sehat, di PRK 2024 ini juga digelar berbagai kegiatan lain yang dapat diikuti seluruh masyarakat untuk memeriahkan HUT Kaltim, seperti senam, sepeda santai , lomba-lomba hingga pertunjukan musik.

“Semua bisa hadir dan bersama-sama kita semarakkan HUT Kaltim yang ke 67 ini,” ajaknya.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur, Noryani Sorayalita mendapatkan kesempatan mengambi nomor undian dan menyerahkan doorprize.

Nampak hadir dalam kegiatan itu sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim diantaranya, Kepala Bapenda Ismiati, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Deni Sutrisno, Kepala Satpol PP AFF Sembiring, Direktur RSUD Wahab Syahranie dr David Hariyadi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Syarifah Alawiyah dan Karo Pengadaan Barang Jasa, Buyung Dodi Gunawan. (adpimprovkaltimdkp3akaltim/rdg)

Lomba Menghias Jajanan Pasar Khas Kaltim Untuk Nusantara

Samarinda — Kamis ceria (11/1/2024), ajang Pekan Raya Kaltim (PRK) 2024 Kalimantan Timur di Lapangan Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda tampak berbeda.

Sejak pagi, puluhan ibu-ibu para istri aparatur sipil negara (ASN) dan pimpinan perangkat daerah yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) sudah berkumpul.

Ternyata ajang PRK2024 hari itu diisi beberapa acara, diawali panitia penyelenggara menggelar sosialisasi penggunaan APAR dari Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda.

Dilanjutkan, Lomba Menghias Jajanan Khas Kalimantan Timur yang bertema Mama Ceria juga diikuti 40 peserta dari masing-masing DWP perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim dan instansi vertikal/kementerian/lembaga serta perguruan tinggi.

Setelah para ibu-ibu yang berlomba, giliran para suami untuk Lomba Memasak Nasi Goreng Bapak Ceria yang diikuti asisten dan seluruh pimpinan perangkat daerah dilingkup Pemerintah Provinsi Kaltim serta pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga.

DWP Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Meski tidak meraih juara, namun jajaran DKP3A Provinsi Kaltim tetap bangga menjadi bagian dari HUT ke 67 Provinsi kaltim.

Juara-juara lomba jajanan khas Kaltim, untuk juara 1,2 dan 3 diraih DWP RSUD AW Sjahranie, DWP Dinas PUPR Pera, DWP Dinas Kominfo, sedangkan juara Harapan 1, 2 dan 3 diperoleh Dinas Nakertrans, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta BPD Kaltimtara, serta Juara favorit di raih Bapenda.

Semnetara lomba masak nasi goreng untuk juara 1, 2, dan 3 dimenangkan BPKAD, Satpol PP dan BPSDM, sedangkan Harapan 1, 2 dan 3 diraih Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan dan BKKBN.

Hadir Pj Ketua TP PKK Kaltim dr Yulia Zubir, Ketua BKOW Kaltim drg. Suryani Astuti Tommy, Ketua DWP Kaltim Indri Riza Indra Riadi, serta pimpinan organisasi wanita di Kaltim.(adpimprovkaltim/dkp3akaltim/rdg)

Sekda Sri Apresiasi Pihak yang Berpartisipasi Pada PRK 2024

Samarinda — Ditandai dengan penekanan sirine oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timu, Sri Wahyuni didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim, M Syirajudin serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, perhelatan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2024 resmi ditutup, Sabtu (13/1/2024).

Perhelatan PRK 2024 sebagai rangkaian dari perayaan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur digelar selama lima hari (9-13 Januari) di Lapangan Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya Kaltim Got Talent dan OPD Got Talent, stan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim yang menampilkan informasi program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan pemerintah, hingga stan UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf).

Sekda Sri Wahyuni mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim yang terlibat dan berkontribusi atas terlaksananya PRK 2024 dengan lancar dan sukses.

“Terima kasih dan apresiasi kepada semua perangkat daerah, BUMD, pelaku UMKM dan ekraf hingga masyarakat yang telah berkontribusi dan berpartisipasi pada pelaksanaan Pesta Rakyat Kaltim 2024 kali ini, yang telah menjadi kegiatan tetap dalam setiap rangkaian peringatan HUT Provinsi Kaltim setiap tahunnya,” kata Sri Wahyuni.

Pada kesempatan ini, Sekda Sri Wahyuni didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra M Syirajudin menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba-lomba dalam perhelatan PRK 2024, diantaranya pemenang Kaltim Got Talent, OPD Got Talent, stan (indoor) dan stan UMKM Ekraf binaan OPD (outdoor) dengan kategori terinformatif, terkreatif, dekor terbaik dan terfavorit pilihan pengunjung, serta stan UMKM ekraf kategori umum.

Usai resmi ditutup Sekda Sri Wahyuni, PRK 2024 diakhir dengan penampilan artis dari Kediri, Mr Jono & Joni, yang dikenal melantunkan lagu remix berbahasa Jawa.

“Kaltim daerah yang kondusif, berbagai event konser musik sudah banyak dilaksanakan di Kaltim. Silahkan bersuka ria merayakan HUT Kaltim tapi tetap jaga ketertiban dan keamanan kita. Nikmati suguhan konser musik ini dengan senyaman-nyamannya. Semoga menjadi kenangan terbaik,” pungkas Sri Wahyuni. (adpimprovkaltim).

DKP3A Raih Stand UMKM Binaan OPD Ter-Informatif Outdoor

Samarinda — Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur meraih Juara 1 Stand UMKM Binaan OPD Ter-Informatif (Outdoor) pada Penutupan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke 67 Provinsi Kalimantan Timur, berlangsung di Lapangan Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Sabtu (13/1/2024).

Kepala Dinas KP3A Provinsi Kaltim, Noryani Sorayalita mengatakan stand DKP3A menampilkan Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan (IKD), UMKM binaan dengan produk jahe bajakah, kopi robusta, teh solo, Kerajinan Khas Kaltim berupa kain dan aksesoris, dan kerajinan bunga dari kawat bulu.

“Selain itu, bagi masyarakat yang telah melakukan aktivasi IKD berhak mendapatkan kesempatan mengambil kupon doorprize. Kemudian DKP3A juga membagikan makanan ringan kepada anak-anak yang berkunjung ke PRK,” ujar Soraya saat ditemui.

Ia berharap, apa yang ditampilkan pada PRK 2024 dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, dan kedepan dapat menampilkan inovasi dan informasi yang lebih baik lagi. (dkp3akaltim/rdg)

Pemrpov Kaltim Serahkan Laptop dan PC All-in-One untuk Mendukung Implementasi Identitas Kependudukan Digital

Samarinda — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan Bantuan Laptop dan PC All-in-One untuk Meningkatkan Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pada Malam Penganugrahan Kaltim Award dan Ramah Tamah HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur di Gedung Plenary Convention Hall Samarinda, Selasa (9/1/2024).

Kepala DKP3A Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita, menyatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk mendukung Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, sebagai upaya memenuhi kebutuhan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Administrasi Kependudukan (Adminduk) lainnya

Target nasioanl aktivasi IKD adalah 25% dari jumlah wajib KTP-el. Saat ini, realisasi IKD mencapai 13,61%.

“Data dari Dirjen Dukcapil Kemendagri menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur memiliki hampir 2,7 juta jiwa yang wajib KTP-el, dimana 25% atau sekitar 670.000 jiwa diharapkan sudah mengaktivasi IKD,” ujar Soraya.

Soraya berharap bantuan ini dapat meningkatkan kinerja kabupaten/kota dalam mencapai target IKD, mendukung SIAK terpusat dan secara keseluruhan meningkatkan pelayanan public yaitu Adminduk yang membahagiakan masyarakat. (dkp3akaltim/rdg)