Dukcapil Goes To Campus Universitas Mulawarman Samarinda di Hadiri Dirjen Dukcapil

Samarinda — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota menggelar Dukcapil Goes to Campus Universitas Mulawarman Pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD), berlangsung di Gedung  Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si (Unmul Hub), Rabu (11/10/2023).

Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah A.D mengatakan implementasi IKD ini bisa dilakukan secara massif dengan jangkauan yang lebih besar.

“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan, termasuk penerbitan dan penggunaan KTP-el. Mahasiswa adalah agen perubahan masa depan, dan kami sangat berharap bahwa melalui pengetahuan dan dedikasi kita semua, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih terkoneksi, dan lebih efisien dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Diddy.

Diddy mengimbau sosialisasi secara berkelanjutan kepada instansi pelayanan publik termasuk lembaga pemilihan umum (KPU/Bawaslu) yang masih mempersyaratkan fisik KTP-el agar masyarakat yang sudah memiliki IKD bisa dilayani dengan baik sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Semoga acara ini menjadi langkah awal yang positif menuju pelayanan IKD yang lebih baik dan efisien di Kota Samarinda,” terangnya.

Sementara Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan tahun 2023 Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) menetapkan target bagi Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota yaitu cakupan kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebesar 25% dari jumlah pemilik KTP-el di daerah.

Sebagai terobosan terbaru, Dukcapil menginisiasi IKD. IKD adalah KTP-el dalam bentuk digital yang diaktivasi melalui ponsel.

”IKD merupakan inovasi terbaru dari Ditjen Dukcapil. Seiring dengan perkembangan teknologi pelayanan bisa lebih cepat, lebih akurat dan lebih mudah serta aman. Dan juga ada efisinsi pembiayaan terkait blanko KTP-el,” ujar Teguh.

Teguh juga mengatakan, saat ini IKD masuk ke dalam menu Mall Pelayanan Publik (MPP) Digital sebagai web view, sehingga penduduk dapat melakukan permohonan pelayanan adminduk melalui menu IKD di MPP. IKD akan digunakan sebagai e-KYC bagi MPP

Saat ini sudah ada 8 layanan dokumen kependudukan yang bisa dilayani lewat mall pelayanan publik (MPP) Digital,” imbuh Dirjen Teguh.

Kepala Dinas KP3A Provinsi Kalimantan Timur, Noryani Sorayalita mengatakan, untuk mencapai target aktivasi IKD 25% dari jumlah pemilik KTP-el, jajaran Dukcapil se Kalimantan Timur tidak hanya menunggu pemohon yang datang ke Dinas Dukcapil, tetapi juga melakukan jemput bola ke tempat- tempat orang yang sudah banyak memiliki KTP-el seperti perkantoran melalui Program Dukcapil Goes To Office dan sekolah/universitas melalui Program Dukcapil Goes to School/Goes to Campus.

Gerakan Dukcapil Goes to Campus adalah salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah untuk mendekatkan pelayanan IKD kepada masyarakat, terutama mahasiswa dan civitas akademika.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan blangko KTP-el dan penyerahan ponsel yang sudah teraktivasi IKD kepada mahasiswa dan citivas kampus. (dkp3akaltim/rdg)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *