Pasca HUT Provinsi, Tetap Taati Prokes

Samarinda — Pasca peringatan hari jadi Provinsi Kalimantan Timur, kasus virus corona belum menunjukkan kondisi yang menenangkan.
Hingga per 10 Januari 2021, kembali Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat total terkonfirmasi positif 30.511 kasus, sebab bertambah 393 kasus.
Angka penularan yang mengkhawatirkan, karena diatas 300 kasus per hari.???? Dimana, positif rate 17.7 persen dari kasus diperiksa, atau angka kasus per 100.000 penduduk Kaltim, terdapat 819.9 orang terpapar virus corona.
Sementara pasien sembuh sebanyak 25.016 kasus karena bertambah 316 kasus. Sehingga angka kesembuhan hanya 82.0 persen dari terkonfirmasi atau menurun dari angka kesembuhan diakhir 2020.
Karenanya, sangat beralasan jika Gubernur Kaltim Isran Noor selalu memgingatkan masyarakat tetap patuh anjuran pemerintah dan taat menjalankan protokol kesehatan.
“Masyarakat, juga kita semua hargai proses (aturan) memakai masker, proses menjaga jarak, proses tidak berkerumun, wartawan juga,” kata Kasatgas Penanganan Covid-19 Kaltim ini, saat memimpin upacara HUT ke 64 Provinsi Kaltim, Sabtu (9/1)
Ketaatan masyarakat menjalankan protokol kesehatan, diyakini Gubernur mampu menekan angka penukaran dan penyebaran wabah corona.
“Laksanakan saja 3M secara baik, terutama saat beraktifitas kita sehari-hari,” harapnya.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Kamis per 10 Januari 2021, suspek total 173.064 kasus (tambah 1.125 kasus), discarded/suspek negatif 141.846 kasus (tambah 854 kasus), total terkonfirmasi positif 30.511 kasus (tambah 393 kasus), probable 28 kasus dan proses 679 kasus. Sembuh 25.016 kasus (tambah 316 kasus). Meninggal 808 kasus dan dirawat 4.687 kasus.(humasprovkaltim)

HUT Provinsi Selalu Dievaluasi

Samarinda — Peringatan HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021 menjadi sangat penting bagi pemerintah kabupaten dan kota di Benua Etam.

Sebab dipuncak peringatan hari jadi Provinsi Ruhui Rahayu ini, selain upacara juga dijadikan momen pemberian penghargaan atas kinerja keberhasilan pembangunan yang dilakukan masing-masing daerah.

Momentum ini bagi banyak orang menjadi ajang mengetahui sejauhmana upaya-upaya pembangunan daerah dan kebijakan kepala daerahnya selama satu tahun.

Bagi Gubernur Kalimantan Timur Dr H  Isran Noor, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui perangkat daerah terkait terus melakukan evaluasi atas kebijakan dan kinerja kabupaten dan kota di Benua Etam.

Hasil kinerja dan kebijakan pembangunan oleh bupati dan walikota, lanjut Gubernur, dilakukan penilaian oleh Pemprov Kaltim dengan pemberian penghargaan berupa panji-panji keberhasilan pembangunan di 55 bidang kerja pemerintahan.

“Iya, kita akan terus melakukan evaluasi. Kita selalu evaluasi. Dan ini (penghargaan) indikator keberhasilan kabupaten dan kota melaksanakan pembangunan,” kata Isran Noor usai memimpin upacara HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Timur di Halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (9/1).

Ditegaskannya, Pemprov Kaltim setiap tahun melakukan evaluasi, sehingga terlihat dan terjadi dinamika.

“Ada yang bertambah perolehan panjinya, tapi ada tetap panjinya, juga berkurang raihan panjinya,” ujarnya.

Terlebih penting ungkap Gubernur, bukan semata panji-panjinya, tapi bagaimana niat, tekad dan semangat kepala daerah (bupati/walikota) bersama jajarannya bekerja keras membangun daerahnya.

“Kalau penghargaan itu, pasti mengikut aja. Asal kita bekerja dengan niat dan tekad yang tulus untuk rakyat,” pungkasnya.

Tahun ini, “Kota Minyak” Balikpapan masih mendominasi dengan perolehan 17 panji (ditambah 35 trofi/piagam), Berau 11 panji (23 trofi/piagam), Kutai Kartanegara 8 panji (24 trofi/piagam), Bontang 6 panji (24 trofi/piagam), Samarinda 6 panji (23 trofi/piagam), Penajam Paser Utara 2 panji (9 trofi/piagam), Kutai Timur 2 panji (4 trofi/piagan), Kabupaten Paser 1 panji (12 trofi/piagam), Mahakam Ulu 1 panji (2 trofi/piagam) dan Kutai Barat 1 panji (8 trofi/piagam).(humasprovkaltim)