Dukung Putri Indonesia Kaltim. Pj Gubernur : Kuasai Literasi Kearifan Lokal, Potensi Daerah dan Isu Lingkungan.Dukung Putri Indonesia Kaltim.

Samarinda — Bertempat di VVIP Room Rumah Jabatan, Pj Gubernur Akmal Malik menerima Putri Indonesia 2024 Kalimantan Timur Kori Aprilia, asal Kabupaten Kutai Barat.

Puteri Indonesia Kalimantan Timur 2024, tidak datang sendiri, tapi didampingi Dewa Srikaton Putra selaku License Holder Kaltim bersama Indar Nugraha selaku Komisaris Deskape Management.

Tegas Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan dirinya bersama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung penuh Putri Indonesia Benua Etam ini untuk lomba diajang tingkat nasional di Jakarta.

“Kalau tidak bisa juara tiga, ya juara satu,” buka Akmal Malik sambil bercanda, didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi dan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim  Noryani Sorayalita, Senin (5/2/2024).

Bagi Akmal, besar harapan masyarakat Kaltim agar Kori diajang pemilihan Putri Indonesia 2024 tampil terbaik bahkan mampu meraih prestasi.

“Caranya, Kori harus memiliki banyak literasi tentang Indonesia, terutama Kalimantan Timur sebagai daerah asalnya,” tegasnya lagi.

Selain itu, menguasai isu-isu terkini tentang Kalimantan Timur dari segi potensi, kearifan lokal dan kondisi daerah, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan isu internasional seperti isu lingkungan dan pelestarian.

Dari segi potensi menurut Akmal, Putri Indonesia Kaltim bisa mengangkat dunia pariwisata dan upaya pemerintah daerah melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah.

Dalam hal kondisi lingkungan lanjutnya, Kori bisa mengangkat bagaimana perkembangan budidaya peternakan Kerbau Rawa atau Kerbau Kalang di Kutai Barat yang mulai tergerus ekosistemnya oleh usaha perkebunan.

Selain itu, bagaimana usaha galian dan pertambangan batubara yang baik, serta tidak membiarkan terjadi kerusakan lingkungan pasca tambang melalui program reklamasi dan rehabilitasi, seperti dilakukan perusahaan tambang di Desa Jembayan.

Isu lainnya tambah Akmal, pembangunan IKN yang tidak merusak alam dan hutan, sebaliknya Pemerintah sudah melakukan penanaman pohon endemik asli lokal melalui pengembangan kawasan pembibitan Mentawir di Penajam Paser Utara.

“Ekonomi yes, tapi pelestarian budaya dan perlindungan alam tetap terjaga,” pungkasnya.

Kori Aprilia menyatakan rasa bangga dan syukurnya atas dukungan, perhatian serta atensi yang diberikan Pj Gubernur Akmal Malik serta masyarakat dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Apa yang disampaikan Pak Pj Gubernur tadi sangat berharga bagi saya dan spirit tersendiri menambah keyakinan saya untuk tampil di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2024 di Jakarta nanti,” ungkap Kori.

Diajang Pemilihan Putri Pariwisata 2024 merupakan edisi ke 27 dan Kori Aprilia akan masuk karantina mulai 20 Februari hingga final pada 8 Maret 2024 di Plenary Hall Jakarta Convention Center di Jakarta.

“Mohon doa dan dukungannya, semoga harapan Pak Pj Gubernur bisa terwujud saya membawa prestasi untuk Kalimantan Timur,” pintanya.(adpimprovkaltim)

DKP3A Gelar Advokasi KIE Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

Samarinda — Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kalimantan Timur dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dituangkan pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pelaksanaan Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Sesuai Kearifan Lokal tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Tahun 2024 dengan tema Sehat Reproduksi Sejak Dini Dalam Upaya Penurunan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045, berlangsung di Hotel Midtown Samarinda, Selasa (6/2/2024).

Sekretaris DKP3A Provinsi Kaltim Eka Wahyuni mengatakan dalam sambutannya penurunan Prevalensi Stunting merupakan isu prioritas Nasional dalam RPJMN 2020 – 2024 dengan target penurunan yang signifikan dari 24,4% pada Tahun 2021 menjadi 14% pada Tahun 2024. Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Timur mengalami kenaikan dari angka 22,8 menjadi 23,9.

Berdasarkan data dari Website DKP3A Provinsi Kaltim pada menu e-Infoduk, jumlah pendududuk Kaltim pada semester II Tahun 2023 sebanyak 4 Juta Jiwa, dengan penduduk laki-laki 2 juta jiwa (51,8%) dan perempuan 1,9 juta jiwa (48,2%).

“Pada jumlah rentang kelompok usia 10-14 dan 15-19 (remaja) sebanyak 668.008 jiwa atau 17% dari jumlah penduduk Kalimantan Timur saat ini,” ujar Eka.

Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah wacana dan gagasan dalam rangka mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi. Pada momentum satu abad kelak Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju yang setara dengan negara adidaya lainnya. Sejak tahun 2015, Indonesia telah mengalami bonus demografi berupa 70% penduduk usia produktif dan 30% sisanya usia tidak produktif. Periode puncaknya diperkirakan terjadi pada periode 2020-2045.

“Oleh karena itu, bonus demografi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara memaksimalkan produktivitas generasi muda,” imbuh Eka.

Peningkatkan kualitas remaja dapat berupa pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga menjadi tanggung jawab pemerintah dan peran serta masyarakat. Kesehatan reproduksi remaja adalah bagian penting dari kehidupan remaja untuk melindungi remaja dari perilaku seksual berisiko dan perilaku berisiko lainnya yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi, serta agar mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta terdiri dari perangkat daerah terkait, pelajar, forum anak, dan forum genre Kaltim. (dkp3akaltim/rdg)