Festival Anak Balikpapan Wujud Dukungan Menuju Kota Layak Anak

Balikpapan —  Pemerintah Kota Balikpapan mendukung kegiatan Festival Anak yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, berlangsung di Atrium Pentacity, Minggu (26/11/2023).

Kegiatan ini sebagai upaya mendukung Kota Balikpapan menuju Kota Layak Anak (KLA), yang dirangkai dengan pengukuhkan Forum Anak dan Bunda Forum Anak disetiap kecamatan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Festival Anak Balikpapan bukan hanya menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas anak-anak, tetapi bentuk komitmen bersama untuk memberikan ruang yang besar untuk perkembangan anak-anak di Kota Balikpapan.

“Anak-anak generasi penerus bangsa dan menunju generasi emas 2045, sudah selayaknya kegiatan yang penuh inovasi dilaksanakan,” ujar Rahmad Mas’ud.

Rahmad menambahkan, pemindahan IKN juga menjadikan momentum untuk menyiapkan diri, boleh pintar secara intelektual tapi tidak boleh melupakan spritual.

“Semua pengaruh tidak baik bisa kita tangkal, dan ini wujud kepedulian bersama mewujudkan Kota Balikpapan yang maju sehingga terus menanamkan nilai-nilai spritual,” imbuh Rahmat Mas’ud.

Sementara itu, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur Noryani Sorayalita mengatakan berdasarkan data dari e-Infoduk DKP3A Provinsi Kalimantan Timur, pada Semester I tahun 2023 penduduk Kaltim berjumlah sebanyak 3.970.766 jiwa, dengan rincian Laki-Laki berjumlah 2.042.833 (52%) dan Perempuan 1.998.933 (48%), selisih sekitar 4% dan 31,24% adalah anak-anak.

Jumlah penduduk Kota Balikpapan pada semester I 2023 sebanyak 733.396 jiwa dengan komposisi laki-laki sebanyak 374.627 (51%) dan perempuan sebanyak 358.769 jiwa (49%) selisih 2%, untuk jumlah anak sebanyak 222.921 jiwa (31,40%).

“Dengan komposisi penduduk tersebut, diharapkan menjadi kekuatan bagi Kota Balikpapan untuk memajukan SDM menjadi unggul dan bisa bersaing,” ujar Soraya.

Apalagi, lanjut Soraya, IKN sebentar lagi akan terwujud, tentunya Kota Balikpapan sebagai salah daerah penyangga IKN harus mempersiapkan SDM nya dengan baik sehingga bisa bersaing dengan SDM dari luar daerah.

Soraya menambahkan, salah satu keberhasilan pembangunan manusia adalah saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur berada diurutan ketiga nasional, setelah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.

“IPM Balikpapan saat ini berada di urutan kedua setelah Kota Samarinda,” terang Soraya.

Ia berharap, Festival Anak ini menjadi agenda rutin setiap tahun atau dilaksanakan pada momen-momen tertentu, sehingga anak-anak mendapatkan tempat untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya selain pada pendidikan formal.

“Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan selamat dan penghargaan atas keberhasilan Kota Balikpapan memperoleh penghargaan KLA kategori Utama, kategori tersebut adalah kategori tertinggi yang diraih oleh kabupaten/kota se Kaltim. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Balikpapan sudah berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan memenuhi hak anak,” tutup Soraya.

Acara Festival Anak ini dihadiri Kak Seto Mulyadi yang merupakan psikolog anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, dan Ketua Bunda PAUD Balikpapan Hj. Nurlena. (dkp3akaltim/rdg)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *