Suara Anak Indonesia Tahun 2021

Anak-anak Indonesia menyampaikan 12 butir Suara Anak Indonesia (SAI) Tahun 2021, yakni:

  1. Forum Anak bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menyosialisasikan serta mengoptimalkan pembuatan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara daring maupun luring.
  2. Mengajak pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan edukasi, pengawasan, serta penyebaran Informasi Layak Anak (ILA).
  3. Memohon kepada Pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk memberi ruang berpendapat kepada anak dalam segala aspek, mempertimbangkan, serta merealisasikannya.
  4. Mengajak pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan edukasi, pengawasan, serta mengoptimalkan implementasi dari revisi UU Perkawinan Anak di seluruh Indonesia.
  5. Mengajak pemerintah, masyarakat, serta keluarga untuk memperhatikan kesehatan mental dan fisik anak.
  6. Forum Anak, pemerintah, dan masyarakat bersinergi untuk mengoptimalkan edukasi, pengawasan, serta implementasi pola asuh anak yang benar kepada orang tua.
  7. Memohon kepada pemerintah untuk mempertegas aturan jual beli rokok dan memperketat peraturan terkait Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok (IPSR) di seluruh wilayah Indonesia.
  8. Forum Anak bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan edukasi dan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh anak Indonesia.
  9. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh Indonesia serta memperhatikan kesiapan sekolah di masa pandemi Covid-19 untuk mengurangi angka anak putus sekolah.
  10. Memohon kepada pemerintah untuk mengadakan dan memaksimalkan pengelolaan Pusat Kreativitas Anak (PKA) sebagai tempat mengasah minat dan bakat anak di seluruh wilayah Indonesia.
  11. Mengajak pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk mengoptimalkan penyebaran edukasi, menolak tindakan kekerasan, juga mempertegas sanksi bagi pelaku eksploitasi dan kekerasan terhadap anak.
  12. Mengajak pemerintah untuk gencar melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada keluarga, masyarakat, serta memperhatikan perlindungan dan pemenuhan hak tumbuh kembang Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *