Capacity Building Bagi Pegawai DKP3A Kaltim

Jakarta — Upaya pengembangan kapasitas pegawai memang variatif, ada beberapa pegawai yang sangat respon positif, namun ada pula pegawai yang kurang respon terhadap upaya pengembangan kapasitas pegawai. Hal ini disebabkan pegawai kurang memiliki keinginan dan motivasi untuk melakukan pengembangan yang nantinya akan menghasilkan perubahan dan inovasi.

Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, beberapa pegawai memang masih stagnan dan hanya ingin fokus terhadap beban tugas di bidangnya serta tidak ingin memiliki beban kerja ganda atau lebih.

“Sehingga pentingnya pembentukan dan pengembangan kapasitas secara individu bagi pegawai,” ujarnya dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) Sumber Daya Aparatur di Lingkungan DKP3A Kaltim, berlangsung di Hotel Millenium Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Hal ini juga sebagai upaya dukungan Misi I Gubernur Kaltim yaitu Berdaulat Dalam Pembangunan Sumberdaya Manusia Yang Berahlak Mulia Dan Berdaya Saing, Terutama Perempuan, Pemuda Dan Penyandang Disabilitas.

“Capacity Building juga bertujuan untuk memberikan penyegaran bagi pegawai sehingga dapat memperbarui ilmu dan semangat dalam bekerja,” imbuh Soraya.

Soraya melanjutkan, penataan PNS/Non PNS dalam jabatan ASN/Non ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim merupakan salah satu bagian dari penyederhanaan birokrasi. Untuk ASN yakni penyetaraan jabatan administrasi kedalam jabatan fungsional. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan birokrasi yang lebih profesional, dinamis dan responsif serta mendorong efisiensi dan efektisitas dalam penyelenggaraan urusan Pemerintah pelayanan publik.

Sebagai informasi, peyetaraan jabatan dilingkungan Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur sendiri telah dilantik sebanyak 15 Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.

Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai di lingkup DKP3A Kaltim. Hadir menjadi narasumber Koordinator Ortala – Analis Kepegawaian Madya Kemen PPPA Prita Ismayani Sriwidyarti, TGUP3 Kaltim Abdullah Karim, dan Widyaiswara Madya BPSDM Kaltim Imbran. (dkp3akaltim/rdg)