Gubernur Kaltim Serahkan Mobil Pelayanan Keliling Adminduk

Samarinda — Momentum peringatan HUT ke-65 Provinsi Kaltim, Gubernur Kaltim H Isran Noor kembali menyerahkan lima unit mobil pelayanan keliling administrasi kependudukan (Adminduk) kepada Bupati Berau, Mahakam Ulu, Walikota Balikpapan, Samarinda dan Bontang.

“Dalam pandemi Covid-19, pelayanan Adminduk harus tetap berjalan. Melalui mobil pelayanan keliling ini, kita harap percepatan pelayanannya terus dioptimalkan,” pinta Isran Noor.

Isran menambahkan, mobil pelayanan keliling Adminduk bagi kabupaten dan kota untuk mendekatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat.

“Sehingga bagi warga yang mungkin tidak mempunyai waktu banyak karena kesibukannya, bisa mendapatkan pelayanan Adminduk di tempat-tempat yang telah ditentukan. Mobil Adminduk untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh Isran Noor.

Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud sangat mengapresiasi Pemprov Kaltim atas bantuan mobil pelayanan Keliling Adminduk, tentu sangat bermanfaat, sehingga pelayanan Adminduk dapat dimaksimalkan.

“Kita sebagai abdi negara abdi masyarakat tentu harus bisa melayani masyarakat semaksimal mungkin. Artinya berbuat yang terbaik bagi masyarakat kita, dengan mobil Adminduk, percepatan perekaman dan percetakan KTP-el dapat dioptimalkan,” ujar Rahmad Mas’ud.

Hal senada juga disampaikan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, bantuan mobil pelayanan keliling Adminduk kepada Kabupapten Mahakam Ulu, tentu pelayanan percepatan perekaman dan pencetakan KTP-el dapat dimaksimalkan.

“Percepatan pelayanan dan perekaman KTP-el di Mahulu dapat berjalan lancar dan lebih optimal. Mobil pelayanan keliling Adminduk ini merupakan suatu kreasi yang dilakukan Pemprov Kaltim melalui Dinas Kependudukan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DKP3A) Kaltim dalam pelayanan Adminduk,” jelas Bonifasius Belawan Geh.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 telah diserahkan 5 unit mobil pelayanan keliling kepada Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Bravo, UPTD PPA Kaltim Resmi Terbentuk

Samarinda — Sebagai upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur meresmikan Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
Kepala Dinas KP3A Kaltim, Noryani Sorayalita Sekretaris DKP3A Kaltim, Eka Wahyuni mengatakan, selamat atas terbentuknya UPTD PPA. Pembentukan UPTD PPA tersebut adalah untuk menyediakan layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
“Pembentukan UPTD PPA merupakan salah satu prioritas utama untuk memberikan layanan bagi para perempuan dan anak korban kekerasan,” ujar Eka pada acara Silaturahmi dan Syukuran Terbentuknya UPTD PPA Kaltim, berlangsung di Gedung C Komplek Kantor DKP3A Kaltim, Jumat (7/12/2021).
Ia berharap dengan terbentuknya UPTD PPA ini dapat menangani semua kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Kaltim.
Sementara Kepala UPTD PPA Kaltim, Kholid Budhaeri menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak. Selain itu, Kholid berharap dukungan dari masyarakat untuk menangani kasus kekerasan di Kaltim.
“Mohon doa dan dukungannya agar kami dapat bekerja dengan baik, bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan melaksanakan tugas sebagaimana fungsinya” terang Kholid. (dkp3akaltim/ard/rdg)

Perekaman KTP-el Kaltim, Lampaui Target Nasional

Samarinda — Pemerintah ‎Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim, kabupaten dan kota telah merampungkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) tahun 2021 dengan pencapaian 99.85 persen atau sebanyak 2.6652,322 dari jumlah penduduk 3.803,972 jiwa.

“Capaian di atas perekaman e-KTP tingkat nasional yang hanya 99.20 persen,” sebut Kepala DKP3A Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita, Kamis (6/1/2022).

Noryani merasa bersyukur, capaian perekaman KTP-el Kaltim tahun 2021, ternyata bisa melampaui atau di atas target nasional yaitu 99.85 persen.

Tertinggi dari 10 kabupaten dan kota adalah Kabupaten Berau dengan capaian 102.85 persen, kemudian Paser 101.26 persen, dan peringkat ketiga Balikpapan 101.20 persen.

Kemudian Kutai Kartanegara 101.02 persen. Samarinda 100.86 persen. Bontang 100.77 persen. Mahakam Ulu 98.87 persen. Penajam Paser Utara 90.82 persen. Kutai Barat 99.32 dan Kabupaten Kutim 90.00 persen.

Menurut Soraya, keberhasilan perekaman KTP-el berkat kerja keras seluruh Dinas Dukcapil kabupaten dan kota, melalui program Jebol (Jemput Bola). Para petugas mendatangi masyarakat untuk perekaman, sehingga capaian perekaman KTP-el bisa berhasil.

Program Jemput Bola juga telah didukung dengan sarana mobil Keliling Pelayanan Adminduk (Administrasi Kependudukan) pada tahun 2020 sebanyak lima unit yang sudah diserahkan kepada Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Disusul tahun 2022 akan diserahkan kembali lima unit mobil keliling Pelayanan Adminduk yang telah dianggarkan pada tahun 2021, yaitu Kabupaten Berau, Mahakam Ulu, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Bontang,” terang Soraya.