Loading...
PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

Kegiatan Perempuan Berkebaya di Kaltim Bentuk Menjaga Budaya Bangsa

26 Juli 2024
Detail Berita

Samarinda --- Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Timur menginisiasi kegiatan Perempuan Berkebaya di Kalimantan Timur dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional ke-1 tahun 2024, berlangsung di Ruang Olah Bebaya Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (26/7/2024).

Sekretaris Daerah provinsi Kaltim Sri Wahyuni melalui Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim noryani Sorayalita mengatakan tanggal 24 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023.

"Penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional merupakan sebuah langkah luar biasa dan menjadi catatan sejarah bagi kita semua," ujar Soraya.

Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk mendukung pelestarian kebaya. Kebijakan ini harus patut disambut dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebaya sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Kebaya, sebagai pakaian tradisional yang sarat makna, merupakan simbol identitas dan kebanggaan bagi perempuan Indonesia. Kebaya juga tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol keberanian, kecantikan, dan kebanggaan perempuan Indonesia.

"Memang kita harus menggaungkan mengenakan kebaya kembali. Jika dulu kita menghadiri acara pernikahan menggunakan kebaya sekarang sudah bergeser mengunakan pakaian gamis," imbuh Soraya.

Sehingga, lanjutnya, saat ini untuk agenda formal dapat kembali kita gaungkan mengenakan kebaya bagi perempuan.

Karena dengan mengenakan kebaya, kita turut serta dalam menjaga warisan leluhur dan memperkuat identitas budaya Indonesia. Kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan melestarikan kebaya, agar tetap dikenal dan dicintai oleh generasi muda serta dunia internasional.

"Mari kita kenakan kebaya dalam berbagai kesempatan, dan jadikan kebaya sebagai bagian dari gaya hidup kita. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa kita bangga dengan identitas dan budaya kita," terangnya.