Loading...
KESETARAAN GENDER

Kaltim Bentuk Lembaga PEKKA di Samarinda, Balikpapan dan Kukar

01 April 2024
Detail Berita

Samarinda --- Berdasarkan data e-infoduk Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur, penduduk Kota Samarinda pada Semester II Tahun 2023 berjumlah 861.878 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 438.477 jiwa dan perempuan sebanyak 423.401 jiwa. Sehingga jumlah penduduk laki-laki dan perempuannya tidak terlalu jauh perbandingannya.

“Dari data e-infoduk DKP3A Kaltim tahun 2023 menunjukkan jumlah perempuan kepala keluarga (PEKKA) yang tersebar pada 10 kabupaten/kota di Kaltim berjumlah 238.596 jiwa, dan untuk Samarinda berjumlah 55.844 orang. Dengan jumlah perempuan kepala keluarga tersebut maka berpotensi dapat meningkatkan capaian IDG dan IPG Kaltim,” ujar Kepala DKP3A Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi, di Hotel Midtown Samarinda, Senin (1/4/2024).

Untuk meningkatkan capaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) maka pemberdayaan perempuan berbasis masyarakat pada saat ini akan menuju pada kelompok sasaran Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang ada di Samarinda.

“Pada kesempatan ini akan di bentuk lembaga PEKKA di Kota Samarinda. Jadi target kita untuk proyek mayor Kalimantan Timur itu ada di Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kertanegara. Jadi ini adalah kegiatan pertama untuk peningkatan PEKKA ini di Kota Samarinda, nanti akan berlanjut di kota lainnya,” imbuh Soraya.

Soraya menambahkan, pemberdayaan perempuan berbasis masyarakat melalui PEKKA merupakan suatu langkah penting dan perlu dilakukan dalam rangka membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan akhir yang ingin dicapai yaitu akan berdampak dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan di setiap bidang bagi perempuan serta memiliki sikap jiwa mampu berusaha dan kemandirian.

Hadirnya model PEKKA ini diharapkan dapat menjadi contoh pembangunan yang berbasis pemenuhan hak perempuan secara riil dan terintegrasi di tingkat pemerintahan yang paling bawah yaitu di tingkat desa/kelurahan serta percontohan bagaimana pemerintah desa/kelurahan dapat menyelesaikan isu-isu terhadap Perempuan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 peserta pelaku UMKM dari Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda utara, Kecamatan Samarinda Ulu, dan Kecamatan Sungai Pinang. Hadir menjadi narasumber Co-Director Yayasana PEKKA Fitria Villa Sahara. (dkp3akaltim/rdg)