Loading...
PPPA

DP3A Samarinda Launching Puspaga Cinta Syejati

01 Oktober 2019
Detail Berita

Samarinda --- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Samarinda me-launching Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Samarinda Cinta Syejati, berlangusng di Rumah Pintar Jalan Ruhui Rahayu I, Senin (30/9/2019). Puspaga Cinta Syejati sendiri merupakan program unit layanan masyarakat yang berkerja menangani persoalan keluarga. masyarakat bisa konsultasi mengenai persoalan keluarganya dengan tujuan menghindari tindakan yang tidak diinginkan. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kota Samarinda Tejo Sutarnoto, menyampaikan delapan fungsi keluarga perlu dioptimalkan. “Puspaga punya peranan penting untuk menyatukan tanggung jawab orang tua dan kewajiban negara untuk membantu mengatasi masalah sosial, khususnya masalah keluarga. Harapannya program ini jadi motor penggerak sekaligus teladan dalam terwujudnya keluarga yang harmonis dan anti dalam kekerasan rumah tangga,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad melalui Kabid PPPA Noer Adenany, menyampaikan dengan hadirnya Puspaga maka akan dapat melayani dan mendampingi keluarga dalam bentuk konseling untuk dapat memecahkan permasalahan keluarga dengan layanan dari tenaga professional. “Kepada kita semua juga harus diberi pemahaman bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam membangun sistem dan tatanan sosial sehingga ketahanan keluarga merupakan basis ketahanan nasional,” katanya. Sedangkan, Kepala Dinas PPPA Samarinda Fiterman, mengatakan pihaknya juga menyediakan layakan one stop service agar program ini dapat optimal direalisasikan di masyarakat. “Fungsi Puspaga one stop service merupakan layanan satu pintu  keluarga, holistik dan berbasis anak. Intinya Puspaga Cinta Syejati merupakan program Pencegahan,” ujarnya, Puspaga Cinta Syejati sendiri menurut Fitermen sejalan dengan visi Samarinda yang ingin menjadi kota metropolitan yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan. Itu sebabnya, sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor yang terpenting dalam mewujudkannya. “Saat ini kasus KDRT  cukup tinggi di Samarinda. Untuk menekan hal itu, maka diperlukan pola asuh keluarga dan anak yang baik,” jelasnya. Fiterman juga mengucapkan apresiasinya atas dukungan Puspaga Kaltim Ruhui Rahayu dalam mendorong persiapan Puspaga Samarinda. “Terima kasih atas dukungan Puspaga Kaltim kepada kami,” imbuhnya. Berlakunya program Puspaga Cinta Syejati ini sangat membantu masyarakat. Karena, melalui program ini masyarakat yang memiliki keluhan tak lagi harus ke klinik psikolog untuk melakukan pemeriksaan. Puspaga Cinta Syejati sendiri merupakan Prakarya Seger Waras (Program Pengasuhan Keluarga Berdaya Sinergitas Puspaga Terpadu Wujudkan Keluarga Berkualitas dan Sejahtera) yang langsung melakukan sentuhan ke setiap lingkungan. Layanan puspaga ini disediakan untuk masyarakat secara gratis. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan pengurus Puspaga Cinta Syejati Kota Samarinda dan penandatangan kerjasama. Kegiatan ini dihadiri kepala OPD Lingkup Pemkot Samarinda, camat, lurah dan TP-PKK Samarinda. (DKP3AKaltim/rdg)