Tenggarong --- Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) yang terdiri dari 18 Kecamatan dan 237 Desa/Kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 677.755 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 352.226 jiwa (52%) dan perempuan sebanyak 325.529 jiwa ( 48%). Jumlah kepala keluarga perempuan sebanyak 4.387 jiwa yang berusia antara 17 – 59 tahun, jumlah ini adalah yang paling banyak diantara Kabupaten/Kota se Kaltim. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad, pada kegiatan Penyuluhan Bagi Kepala Rumah Tangga Perempuan Dalam Membangun Keluarga di Bidang Ekonomi, mengatakan jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan yang hampir seimbang tersebut maka peran perempuan dalam pembangunan di Kukar sangat besar dan merupakan aset daerah yang potensial dan kontributor yang sangat signifikan dalam pembangunan ekonomi. “Baik sebagai agen perubahan maupun subyek pembangunan. Partisipasi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi yang sangat penting itu tidak hanya untuk menurunkan tingkat kemiskinan di kalangan perempuan, tetapi juga sebagai pondasi yang kokoh di sektor lain,” ujarnya. Seiring dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi, lanjut Halda, berdasarkan data Disperindagkop & UMKM Kaltim jumlah pelaku wirausaha baru sebanyak 8.089 orang, sehingga masih perlu di dorong untuk penumbuhan wirausaha baru. “Yang menjadi permasalahan dalam program pemberdayaan UMKM adalah masih rendahnya minar masyarakat untuk berwirauaha, masih lemahnya daya saing produk UMKM, belum optimalnya akses pembiayaan, dan Pelaku UMKM belum terbiasa dengan IT,” katanya. Untuk mengatasi masalah ini maka pemerintah daerah berupaya mencari solusinya yaitu dengan melakukan kegiatan penyuluhan bagi kepala rumah tangga perempuan dalam membangun kelarga di bidang ekonomi, peningkatan kewirausahaan perempuan, pembinaan dan evaluasi desa prima, bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha, dan pelatihan ICT bagi pelaku usaha perempuan. Langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat mendukung ekonomi keluarga yang berdampak pada penanggulangan kemiskinan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Umum Desa Rempanga Pal 7 Kecamatan Loa Kulu, Kamis (18/7/2019), diikuti sebanyak 50 peserta kepala rumah tangga perempuan. Kegiatan ini dirangkai dengan paparan dari Disperindagkop Kukar dan praktek pembuatan popia oleh PIK-P2D Kaltim Ani Juwairiyah dan Sapariah. (DKP3AKaltim/rdg)