Tanjung Redeb --- Pemerintah Kabupaten Berau telah berkomitmen untuk berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat, salah satunya dengan menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, dan kredit lunak kepada UMKM. Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, M Gazali mengatakan UMKM sebagai motor penggerak perekonomian mandiri Indonesia harus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. “Karenanya, kami senantiasa mendorong akselerasi kemajuan UMKM Bumi Batiwakkal yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gazali pada kegiatan Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan Bidang Ekonomi yang diinisiasi Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim berlangsung di Hotel Grand Parama, Senin (21/3/2022). Apalagi, lanjut Gazali, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat besar pada sektor ekonomi. Kebijakan pengurangan tenaga kerja dari perusahaan, pembatasan jam berjualan, hingga meningkatnya kebutuhan selama pandemi seperti masker, vitamin, alat kebersihan, bahkan kuota internet karena kegiatan lebih banyak dilakukan secara daring, mengharuskan masyarakat untuk berpikir dan bertindak kreatif agar mampu bertahan. “Untuk itu, kami mendorong setiap unit usaha yang orientasinya adalah kesejahteraan komunitas, misalnya usaha komunitas tenun dan komunitas kuliner. Apalagi, satu dari tiga aspek (three ends) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu: akhiri kesenjangan ekonomi tehadap perempuan,” imbuh Gazali. Kesenjangan ekonomi ini dapat diatasi dengan implementasi program peningkatan produktivitas ekonomi perempuan dan keluarga. Di sinilah peran utama dari organisasi perempuan untuk memberdayakan kaum perempuan di sekitarnya. Selain itu, di era pemulihan pandemi Covid-19 yang tengah dijalani saat ini, tentu keterampilan menjadi suatu hal yang sangat diperlukan demi kelangsungan hidup bersama. “Sungguh potensi sumber daya alam dan manusia Kabupaten Berau luar biasa. Tinggal bagaimana cara kita mengelolanya dengan sebaik-baiknya,” katanya. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman awal sekaligus menginginsprasi kaum perempuan, baik yang telah maupun akan merintis usaha, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia hingga pengembangan produk agar mendatangkan hasil yang diharapkan. “Saya juga tetap mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltim agar terus membimbing dan mengarahkan para perempuan di Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Berau menuju kondisi yang semakin baik,” tutup Gazali. (dkp3akaltim/rdg)