Samarinda --- Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan setiap orang, tidak terkecuali penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam pelayanan di pemerintahan maupun ditengah masyarakat, serta punya kesempatan yang sama untuk berkontribusi membangun Kaltim dan Indonesia. “Mudah-mudahan pembahasan akhir penyusunan dokumen rencana aksi daerah penyandang disabilitas ini, betul-betul memberikan manfaat yang maksimal kepada seluruh penyandang disabilitas di Kaltim,” pesan Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Evaluasi Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Penyandang Disabilitas (RAD-PD) Provinsi Kaltim 2021, yang diselenggarakan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim secara luring dan daring, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (14/12/2021). Wagub Hadi mengharapkan penyusunan dokumen RAD-PD ini, bukan sekedar teoritis saja, tetapi benar-benar bisa di implementasikan ke seluruh stakeholder di Kaltim dan percontohan atau diduplikasi pada daerah-daerah lain. “Untuk itu saya mengimbau siapapun yang terlibat dalam kegiatan ini, khususnya jajaran Pemprov, rencana aksi ini segera ditindaklanjuti, baik itu Karo Kesra, Karo Hukum, untuk segera kita jadikan Peraturan Gubernur (Pergub),” tandas Hadi Mulyadi. Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu mengatakan, apa yang dilakukan PPDI Kaltim ini sesuai visi dari pembangunan Provinsi Kaltim, yaitu Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Mulia Dan Berdaya Saing Terutama Perempuan Pemuda Dan Penyandang Disabilitas. “Jadi sejak awal kami sudah berusaha menjadikan agenda pelayanan kepada disabilitas sebagai agenda utama, makanya di visi pertama dicantumkan dari program jangka panjang Pemprov Kaltim," ujarnya. Hadi Mulyadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi semua yang terlibat dalam penyusunan dokumen RAD-PD ini, termasuk mendampingi PPDI untuk bekerjasama mewujudkan rencana aksi ini. "Tentu kita sadari tidak ada yang sempurna dan ketidaksempurnaan itu kita terus bekerja keras dan semangat untuk terus membangun Kaltim dan membangun Indonesia. Saya bangga kepada penyandang Disabilitas di tengah keterbatasan, terus semangat bekerja mewujudkan rencana aksi ini," ungkap Hadi Mulyadi. Tampak hadir Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub, Ketua PPDI Kaltim Hj. Ani Juwairiyah, perwakilan Fakultas Hukum Unmul Haris Retno Susmiayi dan hadir secara virtual Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemskinan (PMPK) Kementerian PPN/Bappenas RI M Malik, dan Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos RI Eva Rahmi Kasim. (adpimprovkaltim)