Jakarta --- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) terus mendorong peningkatan partisipasi anak dalam setiap proses pembangunan diantaranya melalui pembentukan Forum Anak. Sebagai wadah bagi partisipasi anak, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga berharap Forum Anak dapat dibentuk hingga ke tingkat kecamatan dan desa. “Hak partisipasi ini diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya, anak-anak Indonesia tidak hanya sebagai penikmat pembangunan tetapi juga ikut berperan di dalam pembangunan itu sendiri. Kami berharap anak-anak di dalam Forum Anak Daerah-Kabupaten, terus menggelorakan pembentukan Forum Anak di tiap kecamatan maupun tiap desa. Selama ini partisipasi anak ditingkat kecamatan dan desa terbilang sangat kecil,” ujar Menteri Bintang dalam dialog virtual bersama Forum Anak dari wilayah Indonesia bagian tengah, Sabtu (17/42021). Menteri Bintang menambahkan pembentukan Forum Anak hingga tingkat kecamatan maupun desa tidak lepas dari pimpinan daerah. Oleh karena itu, Ia mengimbau agar pemimpin daerah dapat membentuk Forum Anak serta melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan di daerah masing-masing. “Mudah-mudahan Forum Anak mendapat dukungan dari pimpinan daerahnya. Tidak hanya berhenti pada pembentukannya, tetapi keterlibatan anak-anak dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) terutama Musrenbang kabupaten itu (mereka) diikut sertakan,” ujar Menteri Bintang. Serupa dengan dialog Menteri Bintang bersama Forum Anak dari wilayah Indonesia bagian barat yang dilakukan sebelumnya, dalam dialog kali ini anak-anak juga membagikan aspirasi, inovasi, hingga kendala yang mereka temui dalam menjalankan perannya sebagai pelopor dan pelapor (2P) di daerah. Sejumlah isu penting yang juga sama disoroti yakni upaya pencegahan perkawinan anak, isu pekerja anak, rokok, bullying, dan stunting. Menteri Bintang juga memberikan apresiasi atas partisipasi anak-anak di forum anak yang telah menjalankan peran sebagai 2P (pelopor dan pelapor). Menteri Bintang juga mengingatkan agar anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak dapat menjadi contoh bagi teman sebayanya. Sementara Ketua Forum Anak Kaltim Diky Nugraha mengatakan harapannya agar Kementerian PPPA dapat menjadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai pilot project standarisasi untuk ruang bermain ramah anak. “Kami berharap Kementerian PPPA dapat mensosialisasikan edaran terkait kewajiban RPTRA disetiap kabupaten/kota dan merujuk pada pembangunan RPTRA yang memiliki standar yang baik,” ujarnya. Diky juga menyapaikan Forum Anak Kaltim bekerja sama dengan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim untuk menekan pernikahan usia anak melalui upaya terbitnya Instruksi Gubernur Nomor 483/5665/III/DKP3A/2019 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Usia Anak “Selain itu, Kaltim juga telah melakukan advokasi dan sosialisasi ke kabupaten/kota yang memiliki angka perkawinan usia anak cukup tinggi,” imbuh Diky. (dkp3akaltim/rdg)