Samarinda --- Proses perencanaan pembangunan, sinergi kebijakan dan penguatan pendanaan menjadi tiga poin penting bagi kabupaten dan kota untuk percepatan pembangunan Kaltim di masa pandemi Covid-19. "Forum ini sebagai tindak lanjut hasil Kick of Meeting yang telah kita laksanakan pada 28 Januari lalu," kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor membuka Forum Konsultasi Publik di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (18/2/2021). Karenanya, lanjut Gubernur, forum konsultasi menjadi agenda penting setiap tahap proses perencanaan. Dimana, pendekatan perencanaan partisipatif, guna menjaring aspirasi pemangku kepentingan berupa masukan dan saran pemangku kepentingan. "Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap semangat berkiprah melanjutkan pembangunan di Kaltim, meskipun ditengah pandemi saat ini," harapnya. Forum konsultasi menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, sangat strategis dan perlu perhatian pemangku kepentingan untuk melakukan identifikasi kendala dan akar permasalahan pembangunan. Tidak kalah pentingnya, ujar Gubernur, sinergi kebijakan pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten/kota senantiasa dijaga. Dimana, penyelarasan prioritas pembangunan daerah provinsi dan kabupaten/kota fokus mendorong akselerasi pengembangan ekonomi kawasan, investasi, dan pengembangan wilayah sekitar ibu kota negara (IKN). "Saya berharap kepala perangkat daerah melakukan upaya maksimal mencapai target kinerja program prioritas. Senantiasa berinovasi dalam tugas dan pelayanan publik," harapnya. Penguatan pendanaan pembangunan, ungkapnya, strategi dan inovasi tidak hanya mengandalkan sumber dana APBD, tapi mendorong peran swasta, APBN dan DAK. "Penetapan Kaltim pilot project progam FCPF Carbon Fund. Pengarusutamaan pembangunan ekonomi hijau menjadi program mendukung peningkatan pendanaan pembangunan daerah," ungkap Gubernur Isran Noor.