Loading...
PPPA

Cegah Covid, Jauhkan Anak Dari Keramaian

11 Juni 2020
Detail Berita

Samarinda  --- Noorbaiti Isran Noor sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltim, mengingatkan Ibu-ibu untuk selalu mendampingi anaknya di tengah pandemi Covid-19, termasuk tidak mengajak anak-anaknya berada dalam kerumunan massa yang bisa menularkan virus Corona seperti pasar, mall dan transportasi umum. “Saat ini virus Corona masih mengancam, adanya perbelakuan new normal di sejumlah daerah harus disikapi dengan bijaksana, terlebih terhadap anak-anak usia dini agar tidak terpapar virus Corona,” kata Noorbaiti, Kamis (11/6-2020) Sebagai ibu rumah tangga, diakuinya, peran yang diemban di masa pandemi Covid-19 bertambah banyak, selain mengurus rumah tangga dan keluarga. Juga menjaga serta mendampingi anak-anak selama berada di rumah terkait pendidikan dan hal lainnya. Satu hal terpenting yang wajib disampaikan kepada keluarga, ujar istri Gubernur Kaltim ini, bagaimana jika berada di fasilitas umum, tempat kerja dan rumah ibadah. Selayaknya, selalu melaksanakan protokol kesehatan mulai menggunakan masker, cuci tangan serta menjaga jarak. Namun, ia menandaskan bagi ibu yang mempunyai balita sebaiknya tidak dibawa ke tempat-tempat umum meski tujuannya untuk membuang kejenuhan. “Selain tidak ada masker, Balita juga tidak mengerti apa-apa tentang protokol kesehatan. Karenanya, lebih baik tidak diajak ke tempat-tempat umum demi kesehatan bersama,” imbuhnya. Selain itu, kenapa anak-anak tidak dibawa ke tempat umum seperti mall, ungkapnya karena di pusat perbelanjaan umumnya tersedia tempat bermain bagi anak-anak yang bisa digunakan siapa saja. “Anak-anak itu, kalau ke mall umumnya ingin bermain di arena permainan yang ada. Jika mereka sudah berada di arena bermain, tentu sulit dicegah untuk tidak memegang alat permainan yang tersedia, sehingga kemungkinan terpapar virus corona bisa terjadi,” ungkapnya. Ketua TP PKK Kaltim ini menambahkan virus corona bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali anak-anak. Sebab ada sejumlah anak yang diketahui terpapar virus corona.( humasprovkaltim)