Loading...
Sekretariat

Terkonfirmasi Positif Didominasi Laki- Laki

15 April 2020
Detail Berita

Samarinda --- Pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid 19l di Kalimantan Timur dari 35 kasus sebagian besar didominasi laki-laki atau sekitar 60 persen dan sisanya (40 persen) pada kelompok wanita. Angka tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak pada video conference Penyebaran Covid-19 di Kaltim, Selasa, 14 April 2020. Selain itu, sebagian besar kasus yang terjadi atau 89 persen berkaitan dengan import case (kasus dari luar Kaltim) dan sekitar empat kasus (11 persen) lokal. "Kasus import ini terjadi infeksi akibat adanya kegiatan pertemuan atau aktifitas melibatkan banyak orang. Sedangkan kasus lokal akibat kontak erat  dengan yang bersangkutan (terkonfirmasi Covid 19)," jelas Andi Ishak. Lebih lanjut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini menyebutkan dalam kasus terkonfirmasi terdapat enam orang dalam usia rentan (55 tahun), sehingga terkonfirmasi lambat sembuh sebab ditambah penyakit bawaan yang tidak menular namun memberatkan kondisi pasien. "Rata-rata kondisi terkonfirmasi stabil. Tidak ada keluhan dan menunjukkan kearah yang membaik bahkan pulih kesehatannya. Kami terus melakukan upaya penyembuhan bagi terkonfirmasi," ungkap Andi. Andi mengakui bebarapa tahapan harus dilalui seorang terkonfirmasi. Seperti dua kali berturut-turut dinyatakan hasil negatif setelah dilakukan pemeriksaan rutin. "Sesuai protokol penanganan Covid 19, dinyatakan sembuh apabila dua kali berturut-turut negatif hasil pemeriksaan," ujar Andi. Sementara perkembangan terakhir Covid 19 di Kaltim per 14 April 2020, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan 84 orang, sehingga total 5.508 orang, selesai pemantauan 138 orang (total selesai 4.016 orang), masih dalam pemantauan 4.492 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada tambahan 7 orang (total 276 orang). ?asus negatif dan terkonfirmasi positif tidak ada penambahan, sehingga negatif tetap 148 dan positif 35 serta dalam proses 93 orang, sembuh enam orang dan meninggal dunia satu orang. (humasprovkaltim)