Loading...
Sekretariat

Selalu Jaga Kesehatan Diri

11 April 2020
Detail Berita

Samarinda --- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak menyampaikan kondisi secara nasional maupun di daerah masih terjadi peningkatan sebaran kasus Covid-19. Untuk itu diperlukan komitmen dan kesepakatan bersama bagaimana senantiasa selalu menjaga diri, khususnya kesehatan. Andi menyebut perlu disiplin kuat untuk pelaksanaan physical distancing atau menjaga jarak. Terapkan bekerja dari rumah, belajar dirumah dan beribadah dirumah. Selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik, terutama sebelum memegang atau menyentuh daerah wajah (mulut, mata, hidung). "Wajib menggunakan masker ketika beraktifitas diluar rumah karena sangat penting untuk mencegah penularan. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta vitamin C yang cukup. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan terutama untuk melaksanakan imbauan atau anjuran dari pemerintah," ucap Andi. Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan ini meminta masyarakat untuk sebisa mungkin mengurangi resiko untuk terpapar virus ini. Karena pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi penyebaran Covid-19, hingga upaya para tenaga medis memberikan perawatan bagi masyarakat yang terpapar agar segera sembuh. "Masyarakat harus tetap waspada dan jangan panik. Khususnya dalam masa-masa sekarang ini. Tetaplah mengakses sumber informasi yang resmi dari pemerintah. Jangan sampai stress, karena itu akan mempengaruhi imun tubuh yang sangat berperan penting dalam melawan penyebaran virus ini," pesan Andi. Kondisi perkembangan terakhir penyebaran Covid-19 di Kaltim hingga Jumat 10 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 5.196 orang, terdiri dari 3.170 orang selesai pemantauan dan 2.026 orang dalam proses pemantauan. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 254 orang, dengan rincian hasil negatif 148 orang, terkonfirmasi positif 35 orang dan masih proses menunggu hasil laboratorium 71 orang. Untuk korban sembuh 6 orang dan meninggal dunia satu orang. (humasprovkaltim).