Loading...
PPKB

Wapres RI : Pastikan Bahwa Pertumbuhan Penduduk Seimbang Menyongsong Indonesia Maju 2045.

13 Februari 2020
Detail Berita

Jakarta --- Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN di Auditorium BKKBN Republik Indonesia (12/02/2020). "Tidak ada seorang pun yang boleh tertinggal dari akses layanan dasar dan perlindungan sosial. Sumber daya manusia akan menjadi kekuatan kita menyongsong Indonesia Negara Maju 2045. Indonesia yang telah keluar dari jebakan pendapatan menengah sehingga siap menuju negara maju, mandiri, adil dan makmur. Kita harus berperang melawan stunting dengan meningkatkan asupan gizi dan status kesehatan ibu dan anak. Melalui inisiatif ini kita harapkan masyarakat Indonesia menjadi bermartabat tanpa ada kesenjangan. Hal besar ini bisa kita lakukan kalau BKKBN dapat memastikan bahwa pertumbuhan penduduk kita akan terus seimbang. Dengan pertumbuhan yang seimbang maka pintu bonus demografi semakin terbuka lebar dan kita bisa memanfaatkannya untuk tujuan pembangunan", tegas Wapres. Sebagai informasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia telah masuk dalam kategori tinggi sejak tahun 2016 dan terus merangkak naik. Pada tahun 2018, IPM Indonesia mencapai 71,39. Angka ini meningkat sebesar 0,58 poin atau tumbuh sebesar 0,82 persen dibandingkan 2017. Artinya, pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan. Bayi yang lahir di tahun 2018 memiliki harapan hidup lebih lama, anak bangsa dapat mengenyam pendidikan lebih lama serta masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara lebih baik yang ditandai dengan meningkatnya rata-rata pengeluaran per kapita. “Saya pastikan bahwa pertumbuhan penduduk seimbang menyongsong Indonesia Maju 2045.” imbuhnya. Sementara itu, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, dalam laporannya memaparkan bahwa sebagai langkah awal dalam periode pembangunan nasional 2020-2024, berbagai percepatan dilakukan BKKBN melalui 5 Kerja Utama (Quick Wins) BKKBN Tahun 2020, yaitu mengatasi kekosongan alat dan obat kontrasepsi, membangun Rantai Pasok Alat dan Obat Kontrasepsi, Restrukturisasi Kelembagaan dan Penyederhanaan Jabatan Struktural sampai Level Dua,  membangun Zona Integritas, serta Re-Branding Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) berupa Logo, Tagline dan Jingle yang sesuai dengan Generasi Milenial. "Saya berharap banyak, agar Program Banggakencana mampu dijalankan dengan baik di seluruh tingkatan wilayah, sehingga Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang Seimbang dapat kita raih bersama guna mendukung Indonesia Maju 2045", katanya.