Samarinda --- Diskominfo Kaltim kembali menggandeng media online untuk meningkatkan perannya dalam penyebarluasan informasi terkait capaian kinerja Pemprov Kaltim, melalui Kerjasama OPD dengan Media Online tahun 2020, di Ruang Kudungga Kantor Diskominfo Kaltim, Rabu (22/1/2020). Kepala Diskominfo Kaltim, Diddy Rusdiansyah mengatakan dengan tulisan yang disajikan diharap membuka pandangan publik terkait keberhasilan yang dilakukan setiap Perangkat Daerah lingkup Kaltim. “Sengaja kita hidupkan media online, karena ini memang eranya. Informasi yang disajikan media online dengan mudah dapat diakses kapan, di mana pun, dan oleh siapapun,”ujarnya. Ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang pernah dilaksanakan pada September 2019 lalu dalam Rapat Koordinasi Media Massa dan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, bertajuk penguatan peran OPD dalam diseminasi informasi pembangunan Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Midtown. Diddy berharap berita yang disajikan media online menjadi pelengkap data terkait keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Kaltim. Maksudnya, ketika gubernur maupun wakil gubernur berbicara soal jumlah penduduk, informasi sumber Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) yang disajikan media online bisa menjadi pelengkap. Karenanya, Ia mengaku akan membuat edaran kepada perangkat daerah untuk menginformasikan kerjasama media online dimaksud. Nantinya akan ada penugasan pewarta media online tertentu yang sudah bekerjasama dengan Diskominfo Kaltim memberitakan capaian kinerja perangkat daerah. Sejalan dengan itu, perangkat daerah dituntut senantiasa memperbaharui informasi capaian kinerja masing-masing. Dan terbuka terhadap permohonan informasi pewarta media online yang ditugaskan. “Kualitas informasinya tentu tergantung data yang disajikan perangkat daerah. Kita tidak ingin ada data yang bias,” tegasnya. Kemudian, setiap enam bulan sekali, perangkat daerah diminta menyampaikan Press Release kepada Diskominfo Kaltim terkait kinerjanya dalam semester I dan semester II. “Makanya harus lebih terbuka agar informasinya lebih berkualitas. Dan keberhasilan perangkat daerahnya diketahui khalayak,” katanya. Diddy menambahkan, substansi pemberitaannya disarankan harus fokus kegiatan bukan mengkultuskan kepala perangkat daerah, perhatian kegiatan yang diberitakan yang mendukung pencapaian RPJMD Kaltim 2019-2023 dan Visi Misi Kaltim Berdaulat.. “Seribu kegiatan boleh, tapi yang fokus mendukung pencapaian RPJMD dan memiliki relevansi dengan Visi Misi Kaltim Berdaulat. Mengurangi kegiatan seremonial agar pemberitaannya tidak sekedar kualitatif, tapi kuantitatif,” serunya. Tentunya kerjasama ini menjadi pembuka jalan bagi seluruh OPD untuk dapat menyebarluaskan informasi yang dimiliki melalui media online sebagai media partner, agar masyarakat dapat melihat perkembangan pembangunan yang ada di Kaltim melalui berbagai lini sektor.