Gubernur Lantik 236 Pejabat

Samarinda — Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor memimpin Upacara Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Provinsi Kaltim, Jumat, (22/1/2021).

Hadir Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa’bani, para asisten, kepala biro, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Anggota Forkopimda Kaltim.

Gubernur Isran Noor mengawali sambutannya saat melantik pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Kaltim ini.

Ia mengingatkan sumpah/janji yang diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila, UUD 1945 dan menyejahterakan rakyat.

“Sumpah dan janji ini diucapkan dalam kesadaran yang sepenuhnya dengan kemauan yang sungguh-sungguh. Karena, sumpah dan janji ini disaksikan Allah Subhanallahu Wata’ala,” tegasnya.

Karenanya, Gubernur sangat berharap para pejabat yang dilantik mampu mengemban amanah sebaik-baiknya, dan memiliki semangat perubahan untuk memajukan daerah dan menyejahterakam rakyat Kalimantan Timur.

Adapun 236 pejabat yang dilantik terdiri 63 orang Pejabat Administrator dan 173 Pejabat Pengawas tersebar pada 41 perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim. (humasprovkaltim)

DKP3A Kaltim Terima Audiensi PMII Kaltim

Samarinda — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menerima kunjungan Audiensi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kaltim, Selasa (19/1/2021).

Plt Kepala DKP3A Kalti m Zaina Yurda mengatakan, mengapresiasi kunjungan dari PMII Kaltim untuk menjadi mitra DKP3A Kaltim.
“Kami berharap, PMII dapat menjadi mitra dan agen pelopor dan pelapor dalam percepatan program kegiatan DKP3A Kaltim. Kami perlu pemuda-pemuda penggerak perubahan untuk memajukan daerah,” ujarnya.

Yurda juga mengatakan siap jika PMII akan melakukan kerjasama dengan DKP3A Kaltim terkait Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kesehatan Reproduksi.

Pimpinan rombongan Wakil Ketua II PMII Bidang Eksternal Topan Setiawan mengatakan, beberapa kerjasama yang ingin ditawarkan antara lain, KOPRI Goes To School, Edukasi Keperempuanan, Dalam Kitab Ibanah Wal Ifadhoh (Ilmu mempelajari darah haid, nifas dan intim Perempuan dalam Islam), dan Kajian Santai, Menelaah Gender Anti Penindasan pada Perempuan. (dkp3akaltim/rdg)

Vaksinasi Perdana Sukses

Samarinda — Vaksinasi Covid-19 perdana, Kamis 14 Januari 2021 di Benua Etam Kaltim, digelar di Halaman Kantor Gubernur Kaltim berlangsung sukses dan lancar.

Vaksin sedianya diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Samarinda dan Tenggarong Kutai Kartanegara.

“Alhamdulillah kami bersyukur proses dimulainya vaksinasi Covid-19 di Kaltim berlangsung sukses dan aman. Termasuk peserta perdana disuntik vaksin juga merasa tenang tanpa ada keraguan,” kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi ketika jumpa pers usai vaksin perdana Covid-19, Kamis (14/1/2021).

Bagi Hadi, vaksinasi perdana ini menandakan dimulainya Program Vaksin Covid-19 di Kaltim.

Kepada peserta menerima vaksin perdana, Wagub Hadi Mulyadi atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih.

“Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah bersedia menjadi peserta penerima vaksin perdana. Semoga ini memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak ragu ketika divaksin,” jelasnya.

Ada 10 peserta yang divaksin perdana, yakni Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Wakajati Kaltim Bambang Bachtiar SH MH, Ketua IDI Kaltim dr Nataniel Tandirogang, Direktur AWS dr David Hariyadi Mashjoer, F Riyadi Sunindyo Hakim Pengadilan Tinggi, Shanty Sintessa Kepala UPTD Rumah Sakit Mata Provinsi Kaltim, Siti Chalimatus Sakdiyah selaku Plt. Kepala BBPOM dan Prihatin selaku Asisten Tindak Pidana Khusus.(humasprovkaltim)

Kaltim Mulai Vaksinasi

Samarinda — Kamis 14 Januari 2021, menjadi hari dan waktu bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Mulai hari ini, setelah kemarin, Rabu (13/1/2021) vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan dan penerima pertama vaksin diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, vaksinasi diberikan kepada masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Kaltim, khususnya tenaga kesehatan yang kontak langsung melayani pasien Covid-19.

Untuk Kaltim, vaksin Covid-19 dilakukan secara serentak dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.

Sepuluh orang divaksin bersama Sekda Provinsi Kaltim, terdiri Wakil DPRD Kaltim, Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim, perwakilan Kejati dan Pengadilan Tinggi, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD AW Syahranie, Plt Kepala Badan POM dan Ketua IDI Wilayah Kaltim.

“Dengan mengharap ridho Allah Subhanallahu Wata’ala, vaksinasi Covid ini saya nyatakan dimulai,” kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi tanda dimulainya vaksinasi serentak di Kaltim.

Selanjutnya, secara bergiliran peserta vaksinasi Covid 19 menuju meja 1 untuk penyesuaian data individu, meja 2 pengukuran suhu tubuh, meja 3 penyuntikan vaksinasi Covid 19 dan meja 4 penginputan data dan pemberian kartu vaksinasi, terakhir masuk ruang observasi (30 menit).

Vaksinasi Covid 19 menurut Wagub, upaya mengurangi penularan virus corona, menurunkan angka kesakitan dan kematian, sehingga mencapai kekebalan kelompok di masyarakat agar tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomi.

Karenanya, mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini berharap kepada masyarakat untuk yakin dan percaya terhadap usaha Pemerintah dalam Program Vaksin dan Vaksinasi Covid-19.

“Jangan takut dan khawatir, mari kita percayakan kepada pemerintah. Vaksin sudah diuji dinyatakan aman, suci dan halal,” harap Hadi Mulyadi.

10 Peserta Vaksin Perdana

Samarinda — Sebanyak 10 peserta siap divaksinasi perdana, mulai unsur Pemprov Kaltim, RSUD AWS, Kodam VI Mulawarman, Polda Kaltim, Kejaksaan Tinggi dan organisasi dokter Indonesia.

Kesepuluh peserta ini sudah ditetapkan siapa-siapa saja yang nantinya akan menjalani vaksin Covid-19 perdana, digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/1/2021).

“Yang jelas dari unsur tersebut ada 10 peserta yang akan divaksin perdana. Sekaligus menandakan dimulainya vaksinasi Covid-19 di Benua Etam Kaltim,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi usai memimpin rapat koordinasi persiapan vaksin perdana yang dihadiri Kadis Kesehatan Kaltim Hj Padilah Mante Runa, Kadiskominfo Kaltim HM Faisal, Direktur RSUD AWS dr David Hariyadi Mashjoer, Karo Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin dan Karo Kesra H Andi Muhammad Ishak, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (12/1/2021).

Sesuai instruksi Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan RI) vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di rumah sakit.

Vaksin di Kaltim sementara hanya dua daerah yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu Kota Samarinda selaku ibu kota provinsi Kaltim dan daerah terdekat, yaitu Kutai Kartanegara.

“Rencananya vaksin akan didistribusikan ke sepuluh kabupaten dan kota. Tetapi, karena ada arahan Kementerian Kesehatan agar dilaksanakan terlebih dulu di ibu kota provinsi dan kabupten terdekat. Maka, diputuskan dua daerah tersebut,” ungkapnya.

Vaksin rencana dituntaskan pemerintah pusat selama 15 bulan. Karena itu, daerah yang belum mendapat vaksin untuk bersabar. Terutama, tenaga kesehatan yang sudah dipriotaskan..

“Memang ada kriteria untuk peserta yang akan divaksin. Jadi, tidak mesti harus semaunya saja. Semoga program ini berjalan lancar dan masyarakat selalu sehat serta wabah segera berakhir,” jelasnya.

Sementara rencana simulasi vaksinasi perdana akan dilakukan Selasa 12 Januari 2021 sore.(humasprovkaltim)

Sekprov Pimpin Vaksin Perdana

Samarinda — Sekda Provinsi Kaltim HM Sa’bani dipastikan sebagai salah satu peserta vaksinasi perdana Covid-19 dari unsur Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Forkopimda Kaltim, yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/1/2021).

Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim yang juga Juru Bicara Gubernur Kaltim HM Syafranuddin menjelaskan, Provinsi Kaltim siap melaksanakan vaksinasi virus Corona.

“Insyaallah untuk perdana, Sekprov Kaltim, Pak Sa’bani siap menjadi salah satu penerima vaksin bersama anggota Forkopimda Kaltim yang sudah ditetapkan nama-namanya,” kata Syafranuddin ketika memimpin rapat koordinasi di lingkungan Biro Humas Setprov Kaltim, Selasa (12/1/2021).

Menurut Ivan sapaan akrab Syafranuddin, setelah dilakukan vaksinasi (14 Januari) maka akan divaksin kembali setelah 14 hari selanjutnya (28 Januari).

“Satu orang akan menerima dua kali suntik vaksin,” sebut Ivan.

Untuk menjelaskan kepada masyarakat atau publik, maka vaksinasi perdana dilakukan (disiarkan) secara langsung melalui streaming dan video conference.

“Mulai dari membuka jarum suntik hingga penyuntikan semua bisa diketahui publik. Sehingga masyarakat bisa menyaksikan secara langsung dan tidak perlu takut ketika divaksin nantinya,” jelasnya. (humasprovkaltim)

Pemprov Kaltim akan Beri Penghargaan Pegawai yang Purna Tugas

Samarinda —- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mulai 2021 akan terus memberikan penghargaan bagi ASN yang telah mengabdikan diri dan memasuki masa purna tugas.

“Mulai tahun ini, kita berikan penghargaan bagi ASN yang pensiun atau akan pensiun di Pemprov Kaltim,” kata Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor saat Penganugerahan Satya Lancana Karya Satya (SLKS) di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (11/1/2021).

Penghargaan ini menurut Gubernur, bentuk perhatian dan tanda terima kasih Pemprov Kaltim kepada ASN yang telah mengabdikan diri kepada pemerintah dan masyarakat selama puluhan tahun.

Diakuinya, selama ini ada berbagai penghargaan negara sebagai bentuk apresiasi bagi ASN yang telah mengabdikan diri penuh dedikasi dan integritas.

Namun, ujarnya, penghargaan khusus yang diberikan kepada para abdi negara yang akan memasuki masa pensiun (purna tugas), sejauh ini belum ada.

“Dan ini kita perjuangkan. Semoga penghargaan ini bisa terus dilanjutkan,” harapnya.

Gubernur kembali menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pengabdian para ASN dalam mengabdikan diri bagi pemerintah, daerah, bangsa dan negara, terlebih melayani masyarakat.

Ditegaskannya bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim saat ini hingga ke depan memerlukan ASN yang siap bekerja dalam semangat kebersamaan, mampu bekerja keras dan mengabdi tanpa pamrih.

Serta berkinerja penuh dedikasi, kreatif, inovatif, profesional, mampu bergerak cepat, serta tanggap dalam mengatasi setiap permasalahan, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang sedang mewabah ini.

“Saya yakin dan percaya, citra dan eksistensi ASN di mata masyarakat akan semakin baik. Mampu memberikan dampak positif terhadap wibawa pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance),” pungkasnya.

Pejabat/ASN yang menerima penghargaan PNS Berprestasi secara simbolis diwakili H Salman Lumoindong, Mardiana, Fadjar Djojoadikusumo, Ramsyah dan drg Heru Kristanto.(humasprovkaltim)

Penyuntikan Perdana di Kaltim Siap

Samarinda — Provinsi Kaltim siap laksanakan Penyuntikan Perdana Vaksin Covid-19 yang terbagi dua daerah, baik di Samarinda maupun Kutai Kartanegara pada Kamis 14 Januari 2021.

Untuk perdana penyuntikan diprioritaskan bagi seluruh tenaga kesehatan di masing-masing rumah sakit, terutama di Samarinda dan Kutai Kartanegara.

“Sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kaltim siap laksanakan Penyuntikan Perdana. Dua daerah yang kita distribusikan sementara. Selanjutnya pada pengiriman yang kedua,” kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi usai mengikuti Video Conference Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dipimpin Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, secara virtual, di Ruang Heart of Borneo (HOB) Kantor Gubernur Kaltim didampingi Kadis Kesehatan Kaltim dr Hj Padilah Mante Runa, Kepala BPBD Kaltim Yudha Pranoto dan Karo Kesra Setprov Kaltim H Andi Muhammad Ishak, Senin (11/1/2021).

Menurut Hadi, Provinsi Kaltim sudah menerima vaksin tersebut sebanyak 25.520 vaksin. Selanjutnya, vaksin akan diberikan dengan dua kali penyuntikan bagi tenaga kesehatan.

Penyuntikan dilakukan di masing-masing rumah sakit. Karena prioritas utama adalah tenaga kesehatan.

“Sesuai anjuran pemerintah pusat untuk perdana memang dilakukan oleh level pimpinan. Pelaksanaannya nanti belum dipastikan di mana. Bisa di rumah sakit atau di Kantor Gubernur. Nanti akan diinformasikan,” jelasnya.

Sedangkan mengenai penambahan tempat tidur bagi vasien Covid akan dikoordinasikan lebih lanjut ke masing-masing rumah sakit.
Kadis Kesehatan Padilah Mante Runa menjelaskan Kaltim sudah siap melaksanakan vaksinasi. Sedangkan penyimpanan Pemprov Kaltim di Dinkes sudah ada dan sangat memenuhi syarat.

“Jadi, tidak ada masalah untuk penyimpanan vaksin Covid-19. Bahkan masih longgar tempat penyimpanannya. Selanjutnya Kaltim siap lakukan vaksinasi yang diawali tenaga kesehatan,” jelasnya.(humasprovkaltim)

Pasca HUT Provinsi, Tetap Taati Prokes

Samarinda — Pasca peringatan hari jadi Provinsi Kalimantan Timur, kasus virus corona belum menunjukkan kondisi yang menenangkan.
Hingga per 10 Januari 2021, kembali Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat total terkonfirmasi positif 30.511 kasus, sebab bertambah 393 kasus.
Angka penularan yang mengkhawatirkan, karena diatas 300 kasus per hari.???? Dimana, positif rate 17.7 persen dari kasus diperiksa, atau angka kasus per 100.000 penduduk Kaltim, terdapat 819.9 orang terpapar virus corona.
Sementara pasien sembuh sebanyak 25.016 kasus karena bertambah 316 kasus. Sehingga angka kesembuhan hanya 82.0 persen dari terkonfirmasi atau menurun dari angka kesembuhan diakhir 2020.
Karenanya, sangat beralasan jika Gubernur Kaltim Isran Noor selalu memgingatkan masyarakat tetap patuh anjuran pemerintah dan taat menjalankan protokol kesehatan.
“Masyarakat, juga kita semua hargai proses (aturan) memakai masker, proses menjaga jarak, proses tidak berkerumun, wartawan juga,” kata Kasatgas Penanganan Covid-19 Kaltim ini, saat memimpin upacara HUT ke 64 Provinsi Kaltim, Sabtu (9/1)
Ketaatan masyarakat menjalankan protokol kesehatan, diyakini Gubernur mampu menekan angka penukaran dan penyebaran wabah corona.
“Laksanakan saja 3M secara baik, terutama saat beraktifitas kita sehari-hari,” harapnya.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Kamis per 10 Januari 2021, suspek total 173.064 kasus (tambah 1.125 kasus), discarded/suspek negatif 141.846 kasus (tambah 854 kasus), total terkonfirmasi positif 30.511 kasus (tambah 393 kasus), probable 28 kasus dan proses 679 kasus. Sembuh 25.016 kasus (tambah 316 kasus). Meninggal 808 kasus dan dirawat 4.687 kasus.(humasprovkaltim)

HUT Provinsi Selalu Dievaluasi

Samarinda — Peringatan HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021 menjadi sangat penting bagi pemerintah kabupaten dan kota di Benua Etam.

Sebab dipuncak peringatan hari jadi Provinsi Ruhui Rahayu ini, selain upacara juga dijadikan momen pemberian penghargaan atas kinerja keberhasilan pembangunan yang dilakukan masing-masing daerah.

Momentum ini bagi banyak orang menjadi ajang mengetahui sejauhmana upaya-upaya pembangunan daerah dan kebijakan kepala daerahnya selama satu tahun.

Bagi Gubernur Kalimantan Timur Dr H  Isran Noor, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui perangkat daerah terkait terus melakukan evaluasi atas kebijakan dan kinerja kabupaten dan kota di Benua Etam.

Hasil kinerja dan kebijakan pembangunan oleh bupati dan walikota, lanjut Gubernur, dilakukan penilaian oleh Pemprov Kaltim dengan pemberian penghargaan berupa panji-panji keberhasilan pembangunan di 55 bidang kerja pemerintahan.

“Iya, kita akan terus melakukan evaluasi. Kita selalu evaluasi. Dan ini (penghargaan) indikator keberhasilan kabupaten dan kota melaksanakan pembangunan,” kata Isran Noor usai memimpin upacara HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Timur di Halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (9/1).

Ditegaskannya, Pemprov Kaltim setiap tahun melakukan evaluasi, sehingga terlihat dan terjadi dinamika.

“Ada yang bertambah perolehan panjinya, tapi ada tetap panjinya, juga berkurang raihan panjinya,” ujarnya.

Terlebih penting ungkap Gubernur, bukan semata panji-panjinya, tapi bagaimana niat, tekad dan semangat kepala daerah (bupati/walikota) bersama jajarannya bekerja keras membangun daerahnya.

“Kalau penghargaan itu, pasti mengikut aja. Asal kita bekerja dengan niat dan tekad yang tulus untuk rakyat,” pungkasnya.

Tahun ini, “Kota Minyak” Balikpapan masih mendominasi dengan perolehan 17 panji (ditambah 35 trofi/piagam), Berau 11 panji (23 trofi/piagam), Kutai Kartanegara 8 panji (24 trofi/piagam), Bontang 6 panji (24 trofi/piagam), Samarinda 6 panji (23 trofi/piagam), Penajam Paser Utara 2 panji (9 trofi/piagam), Kutai Timur 2 panji (4 trofi/piagan), Kabupaten Paser 1 panji (12 trofi/piagam), Mahakam Ulu 1 panji (2 trofi/piagam) dan Kutai Barat 1 panji (8 trofi/piagam).(humasprovkaltim)