Pemprov Kaltim Terus Tingkatkan Perlindungan Anak

Balikpapan — Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi mengatakan, perlindungan anak merupakan upaya untuk mencegah dan menangani kekerasaan, ekploitasi, perlakuan salah dan penelantaran terhadap anak dan hak-haknya agar dapat hidup, turmbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta perlindungan dari kekerasaan dan diskriminasi.

Negara wajib mengambil langkah-langkah adminstratif, legislatif, sosial dan pendidikan untuk melindungi anak dari semua bentuk kekerasaan fisik dan mental, cidera atau penyalahgunaan. penelantaran, perlakuan salah atau eksploitasi.

Jauhar mengajak semua pihak mengambil langkah-langkah perlindungan.

“Seperti membentuk prosedur yang efektif, melaksanakan program sosial, melakukan pencegahan kekerasaan terhadap anak, identifikasi, pelaporan, rujukan, pemeriksaan, perawatan dan tindak lanjut dari kejadian perlakuan salah terhadap anak-anak ke dalam kegiatan sistem aplikasi digital yang informatif,” ujarnya pada keegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perlindungan Anak Se Kaltim, diinisiasi KPAI, Selasa (6/4/2021).

Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, tegasnya, merupakan tindakan melanggar, menghambat, meniadakan dan mengabaikan hak asasi serta merupakan kejahatan kemanusiaan.

Hal yang memicu penyebab kekerasaan terhadap anak dalam rumah tangga diantaranya, disfungsi keluarga, faktor ekonomi, pandang keliru terhadap posisi anak dalam keluarga dan latar belakang keluarga.

Sebagai informasi, KPAI menggandeng Pemprov Kaltim untuk pengembangan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP). SIMEP adalah aplikasi sistem monitoring dan evaluasi berbasis digital yang diusung KPAI dan diperkenalkan pada tahun 2020. Aplikasi ini berguna untuk mengukur komitmen perlindungan anak dan sistem peradilan pidana anak di setiap provinsi dan kabupaten/kota.

Rapat ini dihadiri Kepala Biro Kesra Andi Muhammad Ishak, Kepala Sekretariat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Elita Gafar, Kabid PPPA DKP4A Kaltim Junainah, Kasi Tumbuh Kembang Anak Siti Mahmudah I K, Kasi Perlindungan Anak Vepri Haryono, Kasi Perlindungan Perempuan Fachmi Rozano

Hadir menjadi narasumber Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar. Kegiatan ini diikuti 30 peserta offline dan 70 peserta secara virtual/online.

Noryani Sorayalita Pimpin DKP3A Kaltim

Samarinda — Sebanyak tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama, serta 66 pejabat administrator dan pejabat pengawas dilantik dan diambil sumpah/janji jabatannya oleh Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, di Pendopo Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (6/4/2021).

Salah satunya yaitu Noryani Sorayalita sebagai Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim.

Setelah itu, Plt Kepala DKP3A Kaltim Sri Wahyuni melakukan serah terima jabatan kepada Noryani Sorayalita, berlangsung di Ruang Rapat Kadis DKP3A Kaltim.

Soraya berharap, kedepan dapat memberikan ide dan gagasan yang membangun untuk kepentingan perempuan dan anak. Tongkat estapet kepemimpinan siap dilanjutkan dengan bersinergi bersama berbagai pihak.  (dkp3akaltim/rdg)

Gubernur Kaltim Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Samarinda — Sebanyak tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama, serta 66 pejabat administrator dan pejabat pengawas dilantik dan diambil sumpah/janji jabatannya oleh Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, di Pendopo Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (6/4/2021).

Upacara Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas ini diawali dengan Penyerahan Keputusan Kenaikan Pangkat Pimpinan Tinggi Madya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kaltim HM Sa’bani dari Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor.

Gubernur Isran Noor mengungkapkan kenaikan pangkat menjadi Pimpinan Tinggi Madya merupakan suatu kebanggaan yang didapat oleh seorang PNS, karena merupakan puncak karir dalam birokrasi.

“Kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan kepada PNS atas pengabdiannya sebagai aparatur sipil negara, untuk itu perlu diberikan tepat waktu, tepat orang dan tepat bayar. Selamat, apresiasi dan terima kasih kepada Pak Sekda atas seluruh pengabdian dan dedikasinya. Semoga tetap semangat dan bekerja sepenuh hati sampai dengan tiba waktunya purna bakti,” ungkap Isran Noor.

Kepada para pejabat yang sudah dilantik, Gubernur Isran Noor mengingatkan bahwa jabatan yang dipegang saat ini merupakan amanah dan kepercayaan dari pemerintah bersama masyarakat.

Untuk itu, dia meminta agar para pejabat bisa bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Teruslah bekerja dan berkarya yang amanah,” pesan Isran Noor.

Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik, yaitu Noor Albarakati sebagai Staf Ahli bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesra, Muhammad Kurniawan sebagai Staf Ahli bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah dan Nina Dewi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim .

Selanjutnya, Noryani Sorayalita sebagai Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Munawwar sebagi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Jaya Mualimin sebagai Direktur RSJD Atma Husada Mahakam dan Nurliana Adriati Noor sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD AWS Samarinda. (humasprovkaltim)