Pengasuhan Anak Saat Kondisi Bencana

Samarinda — Bencana yang melanda Indonesia baru-baru ini telah menimbulkan berbagai dampak terhadap perempuan dan anak. Mengingat perempuan dan anak menjadi kelompok yang paling terdampak dan rentan mengalami kekerasan juga eksploitasi dalam situasi bencana. Keluarga sebagai unit pendidikan pertama dan utama bagi anak, berperan sangat penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak.

Kasi Tumbuh Kembang Anak Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Siti Mahmudah I K mengatakan, ada beberapa tips pengasuhan anak saat dalam kondisi bencana.

“Pertama utamakan keselamatan diri dan keluarga, pastikan keluarga bisa mendapatkan tempat aman dan cukup makanan dan pakaian,” ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Nia ini juga mengatakan, mari ajak anggota keluarga untuk tetap menjaga iman dan taqwa serta mensyukuri setiap kondisi yang dialami agar kesehatan mental tetap terjaga walau hidup berdampingan dengan bermacam-macam orang dipengungsian,

Selain itu, menjaga anak/anggota keluarga kita ketika melakukan aktivitas MCK ditempat umum, dan kontrol semua anggota keluarga saat menjelang waktu istirahat malam. “Misalnya dengan membuat satu area untuk satu keluarga jika berada dipengungsian,” imbuh Nia.

Ia melanjutkan, aktif berkomunikasi dengan Koordinator Lapangan pengungsian untuk mendapatkan informasi terbaru tentang bantuan maupun pantauan kesehatan dari tim. “Pemeriksaan kesehatan harus rutin dilakukan karena kita berbaur dengan banyak orang di pengungsian,” terang Nia.

Terakhir, Nia berharap setiap keluarga dapat tertib dan disiplin mengikuti prosedur yang diterapkan oleh korlap untuk menghindari keributan.

Pentingnya pengasuhan anak juga harus diimbangi dengan memberikan perlindungan khusus dan pemenuhan hak anak berupa kebutuhan spesifik di daerah bencana. Sedangkan untuk upaya penanganan saat pasca bencana yaitu memberikan pendampingan dan pemulihan bagi anak korban. Berbagai upaya percepatan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam situasi bencana tersebut tentunya dilakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak. (dkp3akaltim/rdg)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *