Serapan Anggaran Kaltim Capai 50,26 Persen

Samarinda — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim HM Sa’bani mengikuti Dialog TVRI Kaltim program siar “Publika” tentang Evaluasi Serapan Anggaran Kaltim di Masa Pandemi secara virtual di Ruang Kerja Sekda Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (13/10).

Dalam paparannya, Sa’bani menyebutkan serapan anggaran APBD TA 2020 hingga September realisasi pada posisi 50,26 persen dari Rp10,83 triliun.

“Ini yang saya laporkan pada September, posisi kita pada 50,26 persen realisasi keuangannya,” kata Sa’bani.

Untuk yang murni 2020, lanjutnya, pengadaan barang dan jasa sudah dilakukan semua dan sebagian sudah bekerja. Ini termasuk persiapan pemanfaatan APBD perubahan. Dimana kegiatan bersifat mengadaan sudah dilakukan.

Sa’bani mengakui rendahnya serapan anggaran Kaltim selain dampak pandemi Covid-19. Juga, para penyedia barang dan jasa menunggu serapan yang lebih besar lagi. Yaitu, diakhir tahun disaat pekerjaan sudah selesai.

“Biasanya diakhir tahun akan terjadi lonjakan realisasi penyerapan keuangan yang luar biasa. Ini kejadian biasa setiap tahun,” ujarnya.

Padahal ungkap Sa’bani, harapan pemerintah setiap bulan ada penyerapan keuangan, tapi mereka (kontraktor) menunggu menyerap yang lebih besar lagi.

Dampaknya, jelasnya, mengalami keterlambatan uang beredar di masyarakat. Sehingga daya beli menurun berefek pelambatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ini juga yang selalu kita pacu pada penyedia barang dan jasa untuk menyerap sesegara mungkin anggaran-anggaran yang tersisa dari pemerintah.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *