Gubernur : Wujudkan Generasi Berkualitas Melalui Keluarga

Samarinda — Tujuan utama pemerintah menggalakkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk mewujudkan keluarga berkualitas, sehingga ketahanan keluarga, bangsa dan negara terwujud. Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) menjadi pengingat seluruh masyarakat Indonesia pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengatakan Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat menjadi benteng utama dalam ketahanan keluarga bahkan bangsa dan negara. Hal itu diungkapkan saat menjadi keynote speaker pada Peningkatan Kapasitas dan Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Jumat (28/6/2019).

Ia melanjutkan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dimulai dari lingkup keluarga.

“Di Hari Keluarga Nasional (Harganas) ini,kembali mengingatkan kita semua betapa keluarga menjadi benteng utama ketahanan bangsa. Kita semua berperan mewujudkannya,” kata Isran Noor.

Gubernur berharap seluruh komponen masyarakat dan elemen bangsa benar-benar mendukung program nasional ini (pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga/KKBPK). Tidak terkecuali di Kaltim.

Oleh karena itu, Isran mengingatkan setiap 29 Juni selalu dilaksanakan peringatan Harganas. Dimana tahun ini menjadi peringatan ke XXXVI yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Kita tidak bicara sektor. Tapi bagaimana seluruh pemangku kepentingan terlibat mewujudkan generasi berkualitas melalui keluarga. Sehingga ketahanan bangsa dan negara ini benar-benar terwujud pula,” ujarnya.

Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad menyampaikan peringatan Harganas XXVI Tahun 2019 yang dipelopori BKKBN mengangkat tema Hari Keluarga, Hari Kita Semua yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan, menjadi momen penting bahwa ketahanan keluarga berfungsi sebagai alat untuk mengukur seberapa jauh keluarga telah melaksanakan peran, fungsi tugas-tugas dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan kesejahteraan anggotanya.

Pembangunan Ketahanan Keluarga merupakan upaya koperhensif, berkesinambungan, koordinatif dan optimal secara berkelanjutan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah, pemangu kepentingan terkait dan masyarakat dalam menciptakan, mengoptimalisasi keuletan dan ketangguhan keluarga untuk berkembang guna hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan serta kebahagiaan lahir batin. (DKP3AKaltim/rdg)

 

DKP3A Kaltim Dapat 4000 Keping Blangko KTP-el

Samarinda — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim mendapatkan 4000 keping blangko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini disampaikan Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad, saat ditemui Rabu, (3/7/2019).

Halda mengungkapkan, jumlah tersebut di distribusikan ke beberapa kabupaten/kota. “Untuk provinsi 1000 keping, Samarinda 1000 keping, Balikpapan 500 keping, Paser 500 keping, berau 500 keping dan Mahulu 500 keping,” ujarnya.

Karena blangko yang terbatas, Halda mengimbau untuk memberikan prioritas kepada masyarakat yang belum memiliki KTP-el sesuai dengan daftar tunggu dengan status print ready record (PRR).

Selain itu, lanjut Halda, masyarakat yang berusia 17 tahun atau pelajar tingkat SMA/SMK yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.

“Kenapa mereka dapat prioritas? Kita ingin mengejar target semua masyarakat memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujarnya. (DKP3AKaltim/rdg)