DAFA Awards 2020 Ajang Pembangkit Motivasi Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor

Jakarta — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri Penganugerahan Data Forum Anak (DAFA) Award Tahun 2020 yang diselenggarakan secara virtual. DAFA Award 2020 mengangkat tema “Petualangan di Gunung Kebahagiaan” dan terdapat 13 Nominasi Penghargaan untuk Forum Anak, Selasa (25/08/2020)

“Penghargaan ini menjadi motivasi agar anak-anak dapat terus memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa. Kami sangat mendukung inisiasi Forum Anak Nasional dalam menyelenggarakan DAFA Award sebagai ajang Pengumpulan Data dan Informasi Forum Anak se-Indonesia. Ini menunjukkan bahwa anak-anak telah memahami betapa pentingnya data sebagai bahan untuk melakukan evaluasi sekaligus mengukur efektivitas program maupun lembaga,” tutur Menteri Bintang.

Menteri Bintang menambahkan melalui DAFA Award, anggota Forum Anak Nasional telah belajar memanfaatkan data sesuai fungsinya yakni sebagai dasar untuk melakukan evaluasi berbagai kegiatan yang sudah dilakukan dan yang terbaik dalam memanfaatkan data sesuai kriteria layak mendapatkan penghargaan.

“Selamat Bunda ucapkan kepada para pemenang semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus menjadi Pelopor dan Pelapor (2P) dalam melakukan kegiatan serupa. Besar harapan agar DAFA Award 2020 ini dapat menjadi bahan evaluasi dan perencanaan bagi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam melakukan berbagai kegiatan ke depan dan terus mengembangkan serta meningkatkan kapasitas dan kualitas Forum Anak,” tambah Menteri Bintang.

“Salah satu hak dasar anak adalah hak partisipasi. Pemenuhan hak anak harus terjamin dalam kondisi apapun sebab hal tersebut merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak. Maka dari itu, Kemen PPPA mengembangkan dan meningkatkan wadah partisipasi anak, salah satunya melalui Forum Anak. Kunci keberhasilan Forum Anak dalam menjalankan peran dan fungsinya adalah adanya kemauan dan kemampuan anak untuk berperan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) serta berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan,” ujar Menteri Bintang

Mekanisme yang diterapkan dalam DAFA Award kali ini adalah pendataan profil forum anak dalam bentuk Lembar Profil Forum Anak yang dikirimkan secara online, kemudian dilakukan penilaian oleh dewan juri. Tim dewan juri adalah perwakilan pengurus FAN, Sekretariat FAN (SFAN), dan Fasilitator FAN. Sedangkan Kemen PPPA sebagai Pembina FA memfasilitasi penganugerahan DAFA Award untuk memotivasi FA daerah seluruh Indonesia. Sistem penjurian yang dilakukan merupakan upaya Kemen PPPA untuk mendorong dan memfasilitasi anggota Forum Anak dalam rangka meningkatkan kapasitas dan partisipasi mereka. Sehingga mereka bukan saja menjadi objek yang dinilai akan tetapi juga bisa menjadi juri yang menilai dan menginterpretasikan sesuai kebutuhan mereka. Peserta DAFA Award 2020 berjumlah 343 Forum Anak, terdiri dari 18 Forum Anak di tingkat Provinsi, 156 FA Kabupaten, 66 FA Kota, 80 FA Kecamatan, 8 FA Desa dan 15 FA Kelurahan.

Seiring dengan semakin berkembangnya Forum Anak di Indonesia, kapasitas dan peran Forum Anak harus terus ditingkatkan baik sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) tentang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak, maupun tentang Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan (PAPP). Hingga saat ini, Forum Anak di berbagai daerah telah melakukan berbagai kegiatan dan aksi positif dengan terus mengembangkan inovasi dan kreativitas mereka. Melihat perkembangan tersebut, maka diperlukan adanya pendataan yang sistematis guna mengetahui keaktifan Forum Anak di setiap daerah.

Adapun pemenang dalam 13 kategori penghargaan DAFA Award tahun 2020, adalah:

  1. Forum Anak Provinsi Terbaik – Forum Anak Provinsi Bali
  2. Forum Anak Kota Terbaik – Forum Anak Kota Tanjungpinang
  3. Forum Anak Kabupaten Terbaik – Forum Anak Kab. Bekasi
  4. Forum Anak Kecamatan Terbaik – Forum Anak Kecamatan Moyudan, Kab. Sleman
  5. Forum Anak Kelurahan Terbaik – Forum Anak Kelurahan Teladan, Kab. Bangka Selatan
  6. Forum Anak Desa Terbaik – Forum Anak Desa Banaran, Kab. Gunung Kidul
  7. Forum Anak dengan Program Unggulan Terbaik – Forum Anak Provinsi Bali
  8. Lembar Profil Terbaik – Forum Anak Kab. Blitar
  9. Forum Anak Lembar Profil Terbanyak – Forum Anak Provinsi Riau
  10. Forum Anak 2P Terbaik – Forum Anak Kab. Buleleng
  11. Forum Anak Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan (PAPP) Terbaik – Forum Anak Kota Tanjungpinang
  12. Forum Anak Teraktif – Forum Anak Kota Bandung
  13. Media Sosial Forum Anak Terbaik – Forum Anak Kota Banjarmasin

DKP3A Kaltim Lakukan Kajian Pembangunan Gender Partisipasi Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan Publik

Samarinda — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim melakukan Kajian Pembangunan Gender Partisipasi Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan Publik tahun 2020. Kajian ini dilakukan melalui wawancara kepada Pejabat Publik Perempuan lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghimpun data dukung pada komposit Indek Pemberdayaan Gender (IDG) yaitu perempuan sebagai tenaga Manager, Profesional, Administrasi dan Teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Bidang Kesetaraan Gender Dwi Hartini mengatakan, peningkatan IDG sangat penting, artinya untuk memberikan gambaran pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat berperan aktif dalam berbagai bidang pembangunan.

Untuk itu, suksesnya peningkatan nilai Indek Pembangunan Gender (IPG)  dan IDG sangat tergantung dalam pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) bidang politik yang didukung oleh para pemangku kebijakan di semua sektor lembaga-lembaga pemerintahan.

“PUG bidang politik dan jabatan publik memiliki cakupan yang sangat luas, untuk itu diperlukan sebuah hasil kajian yang dapat dijadikan rujukan pengambilan keputusan dan kebijakan dalam hal-hal yang berkaitan dengan IPG  dan IDG,” ujarnya usai sesi wawancara Pejabat Publik Perempuan lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim yang digelar secara virtual, Selasa (25/8/2020).

Kedepan, kajian ini untuk mengetahui data pilah perempuan dalam legislatif, eksekutif dan yudikatif di Kaltim dan menghimpun variabel  keterwakilan perempuan di parlemen, serta keterwakilan perempuan profesional manajerial.

Dwi menambahkan, wawancara dilakukan dengan menyampaikan ide, pendapat serta informasi terkait kiat-kiat sukses menjadi pejabat publik perempuan. (dkp3akaltim/rdg)