Masyarakat Diimbau Tetap di Rumah

Di Kaltim Sudah Terjadi Transmisi Lokal Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak mengatakan, dalam menangani penyebaran penularan Covid-19, kekuatan sebenarnya berada pada masyarakat dan komitmen untuk melaksanakan anjuran pemerintah.

“Kondisi sekarang sudah semakin kompleks. Sudah banyak orang tanpa gejala (OTG) di sekitar kita. Sudah terjadi transmisi lokal. Tercatat ada 7 kabupaten/kota di Kaltim terdindikasi mengalami transimisi lokal Covid-19. Untuk itu, saat ini yang paling aman adalah tetap berada di rumah. Jangan anggap remeh penyakit ini, karena bisa menyerang siapa saja,” katanya saat memberikan keterangan pers lewat video conference, Ahad (03/05) sore.

Physical distancing, ujarnya, dimaknai dengan berada di dalam rumah. Melakukan upaya-upaya produktif, bekerja dari rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah. Kecuali memang ada sesuatu yang penting harus dilakukan di luar rumah, namun tetap harus menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Yang terpenting juga untuk tetap tenang dan tidak panik, serta hindari stress. Karena akan sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Konsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga agar tubuh tetap sehat,” pesan Andi M Ishak.

Sementara itu, perkembangan terakhir Covid-19 di Kaltim per Ahad, 3 Mei 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.149 orang, dengan rincian selesai pemantauan 7.020 orang dan masih proses pemantauan 1.129 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah totalnya adalah 569 kasus. Terdiri dari 223 kasus negatif, terkonfirmasi positif 162 kasus dan masih dalam proses menunggu hasil laboratorium sebanyak 183 kasus. 13 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (humasprovkaltim).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *