Musrenbang Anak, Bentuk Pemenuhan Hak Partisipasi Anak

Samarinda — Dalam rangka memberikan ruang khusus untuk mengungkapkan pemikiran dan pandangan anak secara terpisah dari kelompok orang dewasa, Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Se Kaltim, berlangsung di Hotel Grand Victoria, Selasa (5/11/2019).

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, mengatakan terdapat tiga segitiga emas yang menjadi penentu keberhasilan anak, yaitu orang tua, guru dan masyarakat atau pemerintah.

“Ini mewakili sekolah, lingkungan dan rumah tangga. Ketiganya harus terpadu membangun, mulai dari orang tua,” ujarnya.

Baginya, mendukung pertumbuhan anak perlu partisipasi terhadap anak. Karena, jika hal itu tidak didukung, maka akan menjadi ancaman di masa depan. Kedepan pemerintah berupaya memberikan bekal terhadap tumbuh kembang anak.

Hadi juga mengaku bangga dan bersyukur jenjang SMP telah menjadi pengurus organisasi tingkat provinsi.

“Saya bersyukur dan bangga di Forum Anak Provinsi dipimpin anak-anak pelajar. Saya yakin anak-anak ini menjadi pemimpin kedepan,” katanya.

Hadi menambahkan beberapa hal yang tak kalah penting untuk anak yaitu pemenuhan gizi, mengembangkan kapasitas diri anak, dan mendidik anak dengan cinta dan doa.

Sementara Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad mengatakan, Musrenbang ini bentuk pemenuhan hak anak yaitu hak partisipasi.

“Dengan adanya fasilitasi Musrenbang Anak ini, diharapkan pembangunan yang dilaksanakan bagi masyarakat Kaltim untuk mendapatkan perlindungan, keadilan dan kesetaraan dalam pembangunan, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan hasil pembangunan di Kaltim dapat mencerminkan hasil pembangunan yang ramah terhadap anak,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan Pengurus Forum Anak Provinsi Kaltim periode 2019-2021 oleh Wagub Kaltim Hadi Mulyadi selaku Pembina Forum Anak dan membacaan Suara Anak Kaltim serta penyerahan dokumen Suara Anak Kaltim.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 44 orang terdiri dari pengurus forum anak kabupaten/kota dan pembina forum anak. Hadir menjadi narasumber dari Kusib Kesejahteraan Sosial Bappeda Kaltim Astien Ariani, motivator Syafruddin Pernyata dan Fasilitator Forum Anak Provinsi Lampung Muhammad Hafidz Widyadana. (DKP3AKaltim/rdg)